Sukses

Menteri Rini Optimistis Dua Ruas Tol Trans Jawa Selesai 2018

Dalam tinjauan ke Tol Trans Jawa, Menteri BUMN Rini Soemarno menekankan aspek keselamatan kerja dan keselamatan bagi pengguna jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau dua ruas tol Trans Jawa yang pengerjaannya akan rampung dalam waktu dekat.

Kedua ruas tol tersebut yakni ruas Pejagan-Pemalang dan ruas Pemalang-Batang hingga Semarang. Dalam kesempatan ini, Rini Soemarno memberikan perhatiannya pada beberapa hal di dua ruas tol yang digarap perusahaan pelat merah tersebut.

Salah satu yang dicermati yaitu aspek keselamatan kerja selama proses pembangunan. Selanjutnya aspek keselamatan bagi pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.

"Standarisasi Kementerian PUPR sudah sangat baik sekali, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," kata Rini kala meninjau proyek Jembatan Kalikuto, Kendal, Rabu (11/7/2018).

Selain itu, Rini juga turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road.

Ruas di Tol Trans Jawa yang menelan nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018.  Direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.

"Sepanjang hari ini saya menyusuri ruas tol dari Pejagan hingga Semarang yang pada mudik kemarin sempat dibuka fungsional. Sekarang sedang dilanjutkan dan dibereskan, sehingga akhir tahun bisa selesai sesuai target," tutur dia.

Dalam tinjauan tersebut, Rini Soemarno didampingi sejumlah pejabat eselon I Kementerian BUMN antara lain Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo, Deputi Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Ahmad Bambang, Staf Khusus III Wianda Pusponegoro.

Selain itu ada direksi BUMN yaitu Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, I Gusti Ngurah Putra, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selanjutnya, Rini beserta rombongan turut meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75,0 km dengan biaya investasi mencapai Rp 11,05 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani menuturkan, pengerjaan ruas ini telah mencapai 84 persen. Ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2018.

"Pembangunan di ruas Batang - Semarang yang sudah berlanjut lagi pasca dipakai mudik kemarin termasuk jembatan Kalikuto. Saya yakin ruas tol Batang-Semarang akan bisa dioperasikan pada tahun ini," ujar Desi.

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra optimistis akhir tahun ini ruas Pejagan sampai dengan Semarang sudah bisa selesai. Terlebih pengerjaan jembatan Kalikuto yang merupakan salah satu titik penting dalam ruas ini sudah mencapai 90 persen dan bisa rampung pada akhir Agustus 2018.

"Pemasangan Jembatan Kalikuto setiap bagiannya dilakukan secara bertahap mulai dari segmen 1 hingga segmen ke-12. Ini merupakan jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit pada lokasi pemasangan. Jembatan Kalikuto dibangun dengan teknik yang hampir sama dengan Jembatan Holtekamp di Papua dan terdiri dari 6 jalur, tiga jalur di arah kiri dan tiga jalur di arah kanan," tutur dia.

Sebagai informasi, Ruas tol Pejagan - Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah, ruas ini juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci - Pejagan dengan ruas Pemalang -Batang.

Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road. 

Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada tahun 2014, dan berprogres dengan cepat sehingga seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016. 

Sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini. Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 km. Sedangkan seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 km. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini ini mencapai Rp 7,62 triliun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.