Sukses

Inkopkar Bakal Bangun Rumah Murah di Jakarta dan Jawa Timur

Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) akan membangun perumahan murah bagi para pekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) akan membangun rumah murah bagi para pekerja, khususnya yang menjadi anggota dari koperasi karyawan. Rencananya perumahan tersebut dibangun di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur.

‎Ketua Umum Inkopkar, Fadel Muhammad mengatakan, Inkopkar ingin berpatisipasi membantu program satu juta rumah setiap tahun yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dengan menyediakan rumah terjangkau bagi pekerja.

"Target pemerintah 5 juta rumah dalam lima tahun. Nah bagaimana kita mengambil peran di situ. Sampai saat ini kita memiliki tanah di Jawa Timur sekitar 24 hektar dan di DKI Jakarta ada 13 hektar. Rencananya kami akan membangun rumah bagi pekerja di sana," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Fadel melanjutkan, selain menyediakan rumah, Inkopkar juga berencana menyediakan bahan baku kebutuhan pokok terjangkau bagi pekerja. Lantaran, selain rumah, ketersediaan bahan  baku pokok yang terjangkau merupakan salah satu faktor yang dapat menjamin kesejahteraan pekerja.

"Kita hanya bisa mengangkat kesejahteraan kalau kita bisa menyediakan kebutuhan pekerja yang terjangkau. Kita berjuang bagaimana mendapatkan barang dengan harga yang murah," kata dia.

Inkopkar merupakan organisasi induk dari Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) yang ada di 23 provinsi di Indonesia. Saat ini ada sekitar 20 juta anggota koperasi karyawan di Indonesia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Hanif Sambut Positif

Rencana ini pun mendapatkan sambutan baik dari Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. Terlebih lagi, saat ini kebutuhan akan perumahan bagi kalangan pekerja masih sangat tinggi.‎

"Tentu ini menjadi suatu berita baik agar pekerja-pekerja juga mendapat kemudahan dalam memperoleh rumah karena ketersediaan tanah terbatas dan harga rumah yang mahal," ungkap dia.

Hanif mengatakan akan mengkoordinasikan ide Inkopkar tersebut dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program penyediaan rumah bagi pekerja.

"Tapi memang perlu ada koordinasi antara Inkopkar ini dengan BPJS Ketenagakerjaan yang juga memiliki program penyediaan rumah bagi pekerja sehingga bisa terjalin harmonisasi di antara keduanya," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.