Sukses

Cara Menaker Hanif Ajak Milenial Berinovasi

Penguasaan teknologi yang didominasi oleh anak muda mendorong Kemnaker untuk memfasilitasi anak muda dalam berkreasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri meresmikan Innovation Room atau Ruang Inovasi yang terletak di Lantai M, Gedung Parkir Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta pada Kamis (28/6/2018).

Hanif mengatakan, pembangunan Innovation Room bagi angkatan kerja muda adalah cara tidak biasa yang dipilih Kemnaker untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan secara strategis, yaitu dengan memanfaatkan teknologi.

“Keberadaan Innovation Room ini adalah keniscayaan karena dunia kerja saat ini membutuhkan fleksibilitas dan kecepatan tinggi, sehingga terjadi perubahan dalam etos kerja dari yang tadinya statis menjadi dinamis,“ katanya dalam peluncuran Innovation Room, di Kemenaker, Jakarta.

Hanif mengungkapkan, penguasaan teknologi yang didominasi oleh anak muda mendorong Kemnaker untuk memfasilitasi anak muda dalam berkreasi sehingga dapat menurunkan jumlah penganggur muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi millennials.

“Saya mengundang para anak muda kreatif dan generasi millennials yang punya mimpi besar untuk datang berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas ini,“ ujarnya.

Hanif menjelaskan pembangunan Innovation Room ini didasari oleh pemahaman luas mengenai potensi Indonesia sebagai negara dengan jumlah startup cukup tinggi (sebanyak 1.830 startup berdasarkan data startupranking per tanggal 22 Juni 2018). “Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati urutan keenam di dunia,“ ujarnya.

Jumlah tersebut kata Hanif, diprediksi bakal terus bertambah mengingat potensi penggunaan internet di Indonesia sangat tinggi. Berdasarkan data dari Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia Tahun 2017 yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 143,26 juta atau 54,68 persen dari total penduduk Indonesia sebanyak 262 juta orang.

“Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh penduduk yang tergolong masih muda, yakni umur 19-34 tahun yang mencapai 49,52 persen dari total pengguna internet,“ kata Hanif

Hanif menyatakan fasilitas Innovation Room ini akan menjadi wadah luar biasa bagi anak-anak muda zaman now yang fleksibel, cepat dan dinamis untuk bertransformasi menjadi backbone industri kreatif di Indonesia. Inovation Room ini juga wujud komitmen Kemnaker dalam peningkatan kualitas dan kapasitas angkatan kerja muda dalam menyambut industri baru dan bersaing secara global.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penguasaan Teknologi

Program Innovation Room kata Menaker harus memberikan pembaruan mengenai penguasaan teknologi dan wawasan di dunia industri kepada para anak muda. Selain itu program ini, harus mampu membawa setiap anak muda yang datang untuk mengerti know-how dan know-why terkait teknologi produksi dan proses hingga mampu membuat prototype, melakukan pengujian dan demonstrasi, menduplikasi dan mengadaptasi teknologi yang dibutuhkan.

Sehingga pada akhirnya mampu melaksanakan perubahan secara mandiri dalam produk digital atau prosesnya untuk memenuhi kebutuhan pasar serta mengenalkannya ke pasar.

“Saya berharap konsep Innovation Room Kemnaker ini dapat dikloning oleh Co-working Space lainnya yang telah banyak diinisiasi oleh industri,“ ujarnya.

Terakhir, Hanif juga mengajak seluruh mitra perbankan dan modal ventura untuk tidak ragu-ragu berkolaborasi dengan pelaku yang ada di Innovation Room Kemnaker ini. “Kita berharap melalui kolaborasi ini akan lahir banyak creativepreneur baru. Sekaligus hal ini akan menjadi model penciptaan lapangan kerja baru yang akan sangat indah sekali jika dimulai dari Kemnaker sendiri,“ pungkasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.