Sukses

IHSG Berpeluang Menguat di Awal Pekan

Laju IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Apa penopangnya?

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Cadangan devisa yang terbilang stabil topang laju IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan IHSG berpeluang menguat. Ia juga menyatakan IHSG menunjukkan tren menguat untuk beberapa waktu mendatang.

"Cadangan devisa (cadev) yang disinyalir masih stabil akan topang laju IHSG. Dalam jangka panjang, kondisi pergerakan IHSG juga masih dalam kondisi tren naik (uptrend)," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (04/06/2018).

Kondisi uptrend ini, lanjut dia, dapat dijadikan acuan dan momentum bagi investor untuk berinvestasi. Dengan ini, William menyebutkan IHSG berpotensi menguat dan berada pada kisaran 5.845 hingga 6.071.

Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menguat. Adapun indeks berpotensi menuju ke area level resisten selama pergerakannya masih bertahan di atas garis MA 20.

"Dengan demikian, IHSG berada di level 5.983 dengan range 5.870 sampai dengan 6.111," ujar Nafan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi saham

Saham rekomendasiUntuk saham rekomendasi, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan juga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Kemudian ia juga memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini