Sukses

Pedagang Ini Raup Berkah Saat Hari Buruh

Sejumlah pedagang turut memanfaatkan Hari Buruh Internasional dengan berjualan di sepanjang area protokol Jalan Merdeka Barat, Monumen Nasional, pada Selasa, 1 Mei 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei tidak hanya diramaikan oleh sejumlah kaum serikat pekerja dan buruh.

Namun, sejumlah pedagang pun turut memanfaatkan May Day 2018 dengan berjualan di sepanjang area protokol Jalan Merdeka Barat, Monumen Nasional (Monas).

Salah satu pedagang bakso, Ahmad, mengungkapkan, peringatan May Day kali ini dinilai mampu menambah omzet penjualan. Sejak Selasa pagi, dirinya mengaku mampu menjual hampir ratusan mangkuk dibanding hari-hari biasa.

"Kadang kalau hari biasa seporsi itu Rp 10 ribu, kadang 60 mangkuk dan kadang bisa lebih," ujar Ahmad.

“Sementara sekarang ada peningkatan. Alhamdulillah bisa menjual ratusan mangkuk. Kalau omzetnya sendiri kurang lebih Rp 1 jutaan," Ahmad menambahkan.

Hal senada juga turut disampaikan oleh salah satu pedagang ketoprak, Pajatmito. Dia menuturkan, ada peningkatan omzet pada May Day 2018. Bahkan dirinya pun mampu mengantongi penghasilan hingga di atas Rp 1 juta.

"Alhamdulillah meningkat, kalau hari biasa bisa 50 mangkuk. Sekarang bisa dua kali lipat. Ya satu juta lebih," ujar dia.

Sebelumnya, ribuan buruh yang tergabung dari berbagai serikat pekerja sejak pagi telah memadati Jalan Merdeka Barat, Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Ribuan buruh akan bertolak ke Istana Merdeka untuk menyampaikan tuntutan pada Hari Buruh Internasional.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

150 Ribu Buruh Kepung Istana Saat May Day

Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan sebutan May Day. Pada Hari Buruh, para buruh pun menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah kegiatan, mulai dari aksi demonstrasi, long march, dan kegiatan lainnya.

Tak hanya di luar negeri, para buruh di Indonesia pun turut serta memeriahkan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei. Apalagi sejak 2013, pemerintahan Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Lalu bagaimana agenda peringatan hari buruh pada Selasa 1 Mei 2018 ini?

Pada Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2018 ini, sekitar 150 buruh dari DKI Jakarta dan sekitarnya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan, aksi unjuk rasa juga akan diikuti hampir satu juta buruh dari 25 provinsi dan 200 kabupaten kota di Indonesia.

"Untuk aksi di Istana Negara, Jakarta, ada 150 ribu buruh se-Jabodetabek, Serang, Karawang, Purwakarta," ujar Said.

Di Jakarta, massa buruh akan berkumpul di depan Patung Kuda dekat Gedung Indosat pukul 10.00 WIB. Setelah itu, peserta aksi akan berjalan kaki (long march) ke Istana Negara. Aksi di depan Istana akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

"Jam 13.00 peserta massa aksi akan bergerak ke Istora Senayan untuk merayakan May Day sekaligus deklarasi calon presiden RI 2019-2024 yang akan dipilih dan didukung buruh Indonesia," tutur dia.

Menurut Said, selain di Jakarta, aksi unjuk rasa juga akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, seperti Surabaya sebanyak 50 ribu buruh se-Jawa Timur di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Kemudian, di Jawa Tengah, sebanyak 15 ribu menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

‎"Sebanyak 15 ribu buruh se-Kepulauan Riau di depan Kantor Wali Kota Batam, 2 ribu buruh di Aceh, 10 ribu buruh di Sumatera Utara, ribuan buruh di Jawa barat, dan lain-lain yang akan melakukan aksi di depan kantor gubernur masing-masing," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.