Sukses

Kurangi Instrumen Investasi Deposito, Taspen Masuk ke Saham dan RDPT

Hasil investasi yang dicapai Taspen pada 2017 tercatat senilai Rp 16,81 triliun, tumbuh 11 persen dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 15,21 triliun.

Liputan6.com, Jakarta PT Taspen (Persero) menyambut keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang mendorong agar perseroan meningkatkan investasi pada instrumen reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).

Tahun ini, Taspen bakal mengalokasikan investasi di saham dan RDPT sebesar 10 persen. Hal itu, seiring pengurangan porsi deposito dari semula 20 persen menjadi 10 persen.

"Tahun lalu terutama di Desember 2017, investasi kita cukup baik. Tahun ini kita mengantisipasi dengan instrumen yang tidak volatile seperti di Surat Utang Negara (SUN), yang saat ini porsinya paling besar sekitar 70 persen," ujar Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro di Gedung Taspen, Jakarta, Senin, (9/4/2018).

Dia juga mengungkapkan, yang menarik akhir-akhir ini adalah kebijakan soal kelola dana investasi melalui instrumen RDPT. Pihaknyanya pun menyambut positif.

"Instrumennya menarik. Di akhir tahun lalu, dan awal tahun ini berkembangnya reksadana terutama di pembiayaan infrastruktur oleh RDPT. Menang tidak langsung tetapi bisa penyertaan di RDPT. Tahun ini porsi deposito dari 20 persen turun ke 14 persen dan turun lagi 10, dana investasi langsung naik 10 persen. Sementara instrumen lain RDPT dan lainnya 10 persen. Sekitar 70 persen SUN dan obligasi," dia menjelaskan.

Diketahui, hasil investasi yang dicapai Taspen pada 2017 tercatat senilai Rp 16,81 triliun, tumbuh 11 persen dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 15,21 triliun.

Sementara untuk aset tercatat sebesar Rp 230,38 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan tahun lalu.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari pertumbuhan aset investasi pada instrumen sukuk dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) sebesar 19 persen, deposito tumbuh 54 persen, sementara reksadana, saham dan lain-lain tumbuh 18 persen.

"Tahun ini lebih banyak instrumen pasar modal yang bagus. RDPT yang kita lihat banyak berkembang semoga bisa menjadi backbone kita," dia menandaskan.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rayakan HUT ke-55, PT Taspen Gelar Turnamen Catur

PT Taspen (Persero) bersama Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) di DKI Jakarta menggelar turnamen catur Taspen Anniversary Cup XIII, yang diikuti oleh 112 peserta dari 24 klub catur di Indonesia. Turnamen ini, digelar dalam rangka memeriahkan HUT PT Taspen ke 55.

Ketua PB Percasi Utut Adianto mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen yang telah menyediakan wadah kepada Percasi melalui ajang perlombaan yang digelar rutin setiap tahun.

"Kehadiran saya di sini sebagai wujud terima kasih kepada PB Percasi. Kemudian yang mau membantu berturut-turut ini salah satu pilar pendukung kami yaitu Taspen," kata Utut di Gedung Taspen, Jakarta, Senin, (9/4).

Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro mengatakan perseroan terus berkomitmen dalam mengembangkan cabang olahraga catur. Dengan begitu, diharapkan olahraga ini mampu membawa nama Indonesia ke kancah Internasional.

"Komitmen Taspen akan ikut berpartisipasi ikut mengembangkan olahraga catur, menyadari olahraga ini permintaannya banyak keseriusan banyak insyaAllah akan membawa bangsa kita ke Internasional," imbuhnya.

Dia berharap, Turnamen Catur Taspen beregu ke-13 akan lebih baik lagi ke depannya. Dengan begitu, peran Taspen dalam mendukung olahraga ini dapat dirasakan khususnya kepada atlet catur. Melalui sinergi dengan Percasi, diyakini akan membawa nama baik bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, pada turnamen catur kali ini diikuti oleh 3 orang Grand Master, 6 orang Master internasional, 70 Master Nasional, 12 orang Master Fide, dan 12 orang Master Percasi dengan kategori Bintang 4.

Adapun klub catur yang berlaga antara lain Tim Taspen, Kayu Manis, Pelabuhan Tanjung Periuk, Berwara CC, Chees Mania, Chess Genius, Mampang Jaya KKKS, Percasi Grobongan, Univ Prisma Manado CC, Kuda Tuli, Jafra Arjuna, BMKG, Poin Cantik, Garuda Indonesia CC, Japfa Bima, Kab. Bogor, Jaya Karta Muda CC, Pelatda DKI, Tunas Jaya, Setneg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini