Sukses

Produk Karya Narapida Dipamerkan di Kemenperin

Acara bertema 'kreativitas tanpa batas, meski tempat terbatas' ini berlangsung di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadi tuan rumah ajang Pameran Produk Unggulan Narapidana. Acara bertema 'kreativitas tanpa batas, meski tempat terbatas' ini berlangsung di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Menperin Airlangga Hartarto dalam kata sambutannya menyatakan, salah satu pasar yang ia sasar untuk mempromosikan hasil karya para penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) yang telah dibina ini ialah pasar online.

"Sesuai tema, kreativitas tanpa batas, dengan pasar digital maka tempat terbatas bukan menjadi halangan, karena pengembangan bisa lewat online," ujar dia di Ruang Garuda, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Dia kemudian turut memetakan perubahan sektor industri dari masa ke masa, hingga kini memasuki Revolusi Industri 4.0.

Pertama, sebutnya, ditemukan steam engine, untuk selanjutnya Amerika Serikat menemukan mesin otomotif.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peta Lainnya

Hal ketiga, kata Menperin adalah otomatisasi dan robotik pada periode 1990-an yang ditandai dengan liberalisasi pasar. Keempat, baru era digitalisasi seperti sekarang ini.

"Saya berharap hasil berbagai binaan dari lapas ini bisa masuk ke dalam ekonomi digital, kemudian pasar terbuka dan pembinaan di lapas semakin maksimal," tuturnya.

Tak lupa, ia pun ikut berterima kasih kepada Menkumham Yasona yang telah membina para napi untuk menghasilkan produk kerajinan yang bernilai jual.

"Diharapkan, produk komersial ini bisa memacu napi-napi selepas dari lapas untuk mampu menjadi seorang wirausahawan," pungkas dia.

Selain Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, turut hadir sejumlah menteri lainnya di acara pameran yang telah digarap untuk keenam kalinya, yakni Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly, serta Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.