Sukses

Kementan Dorong Luwu Utara Garap Pembibitan Sapi Potong

Saat ini pemerintah memang sedang berupaya untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Melihat potensi lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Luwu Utara,Sulawesi Selatan, untuk pengembangan sapi potong, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong wilayah tersebut untuk menggarap pembibitan ternak sapi potong.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita menjelaskan, Luwu Utara memiliki potensi yang cukup besar sebagai tempat untuk mengembangkan pembibitan ternak sapi potong. Oleh sebab itu kepala daerah di Luwu Utara harus mampu mengoptimalkan potensi tersebut.

Saat ini pemerintah memang sedang berupaya untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri agar terjadi lompatan populasi yang signifikan.

Cara yang dilakukan melalui  Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab), penguatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbibitan, penambahan sapi indukan impor dan pengendalian pemotongan sapi betina produktif.

"Untuk pengadaan sapi indukan akan disebarkan kepada Kepala Daerah yang siap, hal itu harus ditunjukkan dengan kesiapan lahan untuk penyediaan pakan," kata I Ketut Diarmita, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (20/1/2018).

komitmen daerah dalam menyiapkan dukungan potensi lokal, baik kesiapan lahan maupun pakan yang dibutuhkan sangat penting.

"Hasil peninjauan kesiapan daerah ini akan menjadi dasar dalam penentuan layak atau tidaknya daerah tersebut menerima bantuan pemerintah, sehingga program akselerasi peningakatn populasi sapi dapat terlaksana dengan baik," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alokasi Sapi

Ketut menyebutkan, sesuai rencana Luwu Utara akan mendapat alokasi sekitar 400 ekor sapi jenis Brahman Cross yang nantinya akan ditempatkan di UPTD Sapi Potong Luwu Utara.

 

Dengan kondisi di sekitar UPTD yang jalannya berbukit-bukit, Ketut meminta agar dibuatkan embung-embung untuk penyediaan air.

Selain itu juga disarankan agar penerapan prinsip prinsip animal welfare yang wajib diperhatikan. Tempat turun dan naiknya sapi, pada area yang datar, kandang isolasi jika ada ternak yang sakit serta obat obatan yang cukup.

"Saya melihat Kabupaten Luwu Utara memiliki potensi pengembangan sapi dan potensi lahan pengembalaan, serta sumberdaya manusia dibidang peternakan yang cukup bagus. Namun perlu adanya penataan lahan dan menambah rumput yang berkualitas untuk Hijauan Pakan Ternak," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini