Sukses

Kisah Ann's Bakehouse, Toko Kue yang Sukses Berkat Platform Digital

Di Jakarta, ada sebuah toko kue yang sukses membesarkan namanya berkat cermat memanfaatkan platform digital.

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis di bidang food and beverage (F&B) merupakan salah satu jenis bisnis yang populer di kalangan anak muda. Wujud dari bisnis F&B ini pun bermacam-macam, mulai dari membuat restoran hingga toko kue.

Di Jakarta, ada sebuah toko kue yang sukses membesarkan namanya berkat cermat memanfaatkan platform digital. Toko kue yang terletak di Jalan Sambas, Kebayoran Baru itu bernama Ann's Bakehouse.

Saat bertemu dengan Liputan6.com, Co-founder Ann's Bakehouse Putri Yuannisa atau yang akrab dipanggil Ica bercerita bahwa bisnis kue yang dijalankannya tersebut bermula sejak tahun 2014.

Dulunya toko kue tersebut bernama La Madeleine, namun demi mengikuti perkembangan zaman, Ica dan rekannya memutuskan untuk melakukan re-branding.

Selama tiga tahun pertama, bisnis kue itu mereka jalani secara online. Meski tidak memiliki kemampuan memasak dan membuat kue sebelumnya, Ica tidak gentar. Ia tetap bertekad kue hasil produksinya bisa laku di pasaran. Modal yang terbatas juga tidak dijadikan penghalang.

"Dulu modalnya cuma sekitar Rp 50 juta, kita sewa tempat untuk bikin semua kue kita," kata Ica eperti ditulis, Sabtu (16/2/2018).

"Soalnya kalo kita lihat kan kue-kue yang ada di pasaran dulu begitu-begitu aja. Nah Ann's Bakehouse ini kita dirikan dengan produk-produk inovasi yang berbeda," lanjut dia.

Upaya yang dilakukan pun berbuah manis. Bisnis yang ia jalankan terus berkembang pesat. Ica mengaku, kesuksesan bisnisnya ini tidak lepas dari pemanfaatan platform digital yakni Google Bisnisku.

"Platform digital yang kita pakai itu efeknya besar banget. Karena kita dulu dasarnya di online jadi kita bisa tahu perilaku konsumen itu gimana," tutur Ica.

Pada Bulan Agustus 2017, Ann's Bakehouse akhirnya membuka toko fisik. Ann's Bakehouse berkomitmen untuk memberikan pelayanan one-stop solution bagi kebutuhan kue baik individu maupun perusahaan.

"Karena ada beberapa pelanggan kita yang dulu pengen nyobain kue dalam slice, nah kalo di online kan enggak bisa. Terus alasan kita bikin toko offline ini juga karena kita udah mau ngejar klien corporate jadi harus ada tempat yang bagus," kata Ica.

Toko kue ini juga memperluas lini bisnisnya ke bidang Business to Business (B2B). Mereka membuka jasa untuk menjadi pemasok kue dan roti premium untuk bisnis food and beverage seperti restoran, coffee shop, dan catering.

Ann's Bakehouse & Creamery juga dapat menjadi rekan bagi perusahaan yang ingin menyelenggarakan product launching atau kegiatan rapat rutin melalui pelayanan Ann's Coffee Break.

Ica mengatakan, saat ini Ann's Bakehouse sudah bisa melayani pemesanan hingga ke 188 alamat. Kue yang dijual di Ann's Bakehouse harganya berkisar dari Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta. Toko kue tersebut juga menerima pemesanan kue sesuai kebutuhan pelanggan.

Meski enggan menyebut berapa omzet yang dikantongi per bulan, Ica mengatakan bahwa Ann's Bakery bisa meraup peningkatan sebanyak 10 - 15 persen per tahunnya.

Demi mencakup pasar yang lebih luas, Ann's Bakery juga mengadakan kerja sama dengan beberapa merek lokal dengan mengadakan kompetisi di media sosial ataupun mengeluarkan resep kue yang unik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.