Sukses

Bandara Ngurah Rai Kebanjiran Pesawat Carter dari China

Jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai dari Januari hingga Maret 2017 yang tercatat 4,83 juta penumpang.

Liputan6.com, Denpasar - Pulau Bali masih menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara. Bahkan, sejumlah wisatawan mancanegara rela menyewa atau mencarter pesawat khusus untuk bisa terbang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bandara Ngurah Rai, Bali.

Peningkatan ini dilihat dari jumlah penumpang dari Januari hingga Maret 2017 yang tercatat 4,83 juta penumpang. Sedangkan untuk periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui Bandara Ngurah Rai tercatat 4,5 juta penumpang.

"Jika kami bandingkan jumlah penumpang pada triwulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan 7,3 persen," tutur Arie seperti ditulis pada Selasa (18/4/2017).

Jika dilihat dari data yang terkumpul, Arie melanjutkan, jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan internasional sedikit lebih banyak yaitu 2,53 juta penumpang. Sementara penumpang domestik 2,3 juta penumpang.

Dari angka-angka tersebut, penumpang internasional mengalami lonjakan cukup tinggi yakni 12,3 persen, sedangkan peningkatan penumpang domestik hanya 2 persen.

Arie melihat, peningkatan jumlah penumpang internasional yang melalui Bandara Ngurah Rai tersebut karena adanya maskapai yang membuka jalur baru ke bandara tersebut. Selain itu juga karena adanya beberapa penerbangan dari pesawat carter. 

"Kami melihat faktor kenaikan penumpang internasional ini karena adanya penerbangan baru dari Qantas yang kembali membuka rute langsung ke Sydney. Ditambah ada beberapa penerbangan charter dari beberapa kota di China seperti Guangzhou, Hangzhou, Nanjing dan Chansha," ucap Arie. (Dewi/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.