Sukses

10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, RI Termasuk?

Seiring permintaan biji kopi yang semakin tinggi, banyak negara yang berlomba-lomba memproduksinya.

Liputan6.com, New York - Siapa yang tidak mengenal kopi? Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi ketiga di dunia, setelah air dan teh. Seiring permintaan biji kopi yang semakin tinggi, banyak negara yang berlomba-lomba memproduksinya. Jumlah yang dihasilkan tak tanggung-tanggung, bisa mencapai jutaan bahkan miliaran kilogram biji kopi.

Selain minyak, kopi merupakan komoditas yang paling diperdagangkan kedua di dunia, dengan sekitar setengah triliun cangkir minum per tahun. Tak hanya digunakan untuk menyeduh secangkir kopi, biji kopi (melalui dekafeinasi) memberikan kafein untuk minuman (cola), obat-obatan, dan bahkan kosmetik.

Lalu, negara mana sajakah yang mampu menghasilkan kopi dalam jumlah besar? Melansir laman trendingtopmost.com, Kamis (29/12/2016), berikut sepuluh negara penghasil kopi terbesar di dunia:

10. Guatemala

Negara ini mampu menghasilkan 204 juta kilogram biji kopi.

 

9. Meksiko

Negara ini mampu menghasilkan 234 juta kilogram biji kopi.

 

8. Uganda

Negara ini mampu menghasilkan 285,3 juta kilogram biji kopi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Honduras

7. Honduras

Negara ini mampu menghasilkan 345 juta kilogram biji kopi.

 

6. India

Negara ini mampu menghasilkan 349,98 juta kilogram biji kopi

 

3 dari 4 halaman

Eitopia

5. Eitopia

Negara ini mampu menghasilkan 384 juta kilogram biji kopi.

 

4. Indonesia

Negara ini mampu menghasilkan 660 juta kilogram biji kopi

4 dari 4 halaman

Kolombia

3. Kolombia

Negara ini mampu menghasilkan 810 juta kilogram biji kopi.

 

2. Vietnam

Negara  mampu menghasilkan 1,65 miliar kilogram biji kopi

 

1. Brasil

Negara ini mampu menghasilkan 2,594 miliar kilogram biji kopi

 

(Fitriana Monica Sari)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.