Sukses

Gebrakan Emtek 2016: Investasi BBM Hingga Iflix

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk selektif memilih bidang usaha dan portofolio investasi yang menguntungkan ke depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2016 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) telah melakukan sejumlah gebrakan di unit usahanya. Tak hanya multimedia, Emtek juga menambah investasinya di sektor kesehatan.

Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono menjelaskan perseroan telah melakukan sejumlah akuisisi dan investasi baru untuk melengkapi portofolio bisnisnya di tahun 2016. Penambahan investasi itu dilakukan selektif di bidang usaha dan portofolio yang menguntungkan ke depannya.

"Kami masuk ke industri dan bidang usaha jangka panjang yang profit. Di content media platform untuk properti, otomotif, reservasi dan health care. Kami juga masuk ke e-commerce dalam bentuk market place karena lebih efektif biayanya dibandingkan masuk B to C e-commerce," jelas Sutanto dalam paparan publik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Jumat (16/12/2016).

Salah satu bisnis usaha Emtek yang bergerak di platform media online adalah PT Kreatif Media Karya (KMK) yang memiliki Liputan6.com, Vidio.com, Bintang.com, Bola.com, BBM, Bukalapak.com, Rumah.com, Karir.com, kudo dan klikDokter.com.

"Cukup komplet. Arahnya ke media dan content platform seperti Liputan6.com, Bola.com dan Bintang.com. Yang fokus ke klasifikasi, dan bidang-bidang yang diyakini profitable. Kami adalah long term player, memang yakin bidang ini bisa profitable," ujar dia.

Sutanto menuturkan, Bukalapak.com merupakan salah satu e-commerce yang dimiliki perseroan telah mencatatkan jumlah merchant mencapai 1,2 juta merchant.

Gebrakan terbaru Emtek di percaturan global adalah ekspansi bisnis di BBM (Blackberry Messenger) sejak Juli 2016. Emtek menjadikan BBM tak hanya sekedar aplikasi chatting tetapi juga memperkayanya dengan banyak fitur baru.  

"BBM ini bukan hanya untuk chatting aplication tapi juga discover button mulai dari e-commerce, pulsa, reservasi tiket, dan sebagainya," jelas Sutanto.

Diakui Sutanto, perseroan memiliki keuntungan dari kepopuleran aplikasi BBM ini. Hal ini menambah insentif dari portofolio bisnis yang dimiliki terutama melalui sinergi digital BBM dengan content platform yang dimiliki Emtek.

Selain mengembangkan sub divisi bisnis online, perseroan juga meningkatkan sub divisi di sektor kesehatan. Emtek melakukan peningkatan kepemilikan saham Rumah Sakit Usada Insani menjadi 67 persen dari sebelumnya 66,7 persen. Perseroan juga menambah investasi di RS Pertamedika Sentul menjadi 75 persen pada November 2016.

Penambahan investasi masing-masing di rumah sakit tersebut untuk mempermudah perbaikan dan konsolidasi di masa yang akan datang. Perseroan melihat sektor kesehatan akan menjadi salah satu sektor yang tumbuh signifikan ke depannya. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah memulai bisnis di rumah sakit sejak 2013.

"Salah satu diversifikasi (di luar media). Sektor kesehatan salah satu yang growth signifikan. Kesempatan jauh lebih terbuka meski susah, kami concern di situ," ujar Sutanto.

Pada Maret 2016 Emtek berinvestasi di Iflix yang merupakan penyedia layanan over the top terkemuka di Asia Tenggara.

Kemudian melalui Indonesia Entertainmen Group (IEG) Emtek melakukan investasi di dr.m yang merupakan multichannel network atau jaringan dari artis dan content producer, yang juga mengakomodasi pembuatan sponsor content.

Pada Agustus 2016, Emtek melalui BVI melakukan ekspansi ke sektor periklanan outdoor untuk merebut pangsa pasar bandara dan konsesi strategis lainnya. Kemudian pada September 2016, perseroan melalui KMK melakukan joint venture dengan grup Kalbe untuk memberikan layanan kesehatan melalui konsultasi online (KlikDokter.com dan Klik-Apotek.com)dan pesan antar obat.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk juga memutuskan membagikan dividen interim 2016 sebesar Rp 20 per saham. Pembayaran dividen interim itu dilakukan pada 30 Desember 2016. Hingga kuartal III 2016, perseroan mencatatkan pendapatan naik 11,9 persen menjadi Rp 5,35 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.