Sukses

Anak Tolak Warisan, Miliarder Ini Cari Pewaris Bisnis Rp 1.221 T

Miliarder ini sedang mencari penerus kerajaan bisnisnya yang bernilai Rp 1.221 triliun. Pasalnya, anaknya menolak.

Liputan6.com, Beijing - Semua orang mungkin pernah berkhayal dalam hidupnya untuk menjadi orang kaya mendadak dari harta warisan. Namun ternyata, harapan tersebut kini tak hanya mimpi semata. Orang terkaya asal China sedang mencari penerus kerajaan bisnisnya yang bernilai HK$ 712 miliar atau setara dengan Rp 1.221,27 triliun (kurs  HK$ 1 = Rp 1.715), setelah anaknya menolak warisan tersebut.

Wang Jianlin (62), Founder dan CEO Dalian Wanda Group Co, yang bisnisnya meliputi pusat perbelanjaan, taman, klub olahraga, dan biskop mengatakan, kemungkinan besar memilih pengganti yang menjalankan bisnisnya dari kalangan profesional.

"Saya telah meminta anak saya tentang rencana menjadikannya penerus bisnis ini. Namun dia mengatakan tidak ingin hidup mengikuti jejak saya," ucap Wang seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Selasa (13/12/2016).

"Mungkin orang-orang muda lebih memilih mencari jalan mereka sendiri. Jadi, akan lebih baik untuk menyerahkan bisnis ini ke manajemen profesional dan kami duduk manis sambil melihat mereka menjalankan perusahaan," tambahnya.

Sementara itu, sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Jiaotong Shanghai menyatakan lebih dari 80 persen ahli waris China tidak tertarik untuk mengambil kendali bisnis orangtua mereka.

Studi oleh asosiasi perusahaan swasta China juga mengungkapkan beberapa ahli waris memilih menolar karena adanya tekanan, sementara yang lainnya tengah mengejar mimpinya.

Dalian Wanda Group Co

Wanda Group didirikan di kota pelabuhan Dalian pada tahun 1998. Ia tumbuh dari pengembang properti kecil menjadi konglomerat operasi mal, hotel, taman hiburan dan rantai terbesar di dunia bioskop film. Dalam prosesnya itu membuat Wang Jianlin sebagai satu-satunya anak yang sangat kaya.

Wanda bahkan menguasai AMC Entertainment, Grup Hoyts, Odeon, dan UCI Bioskop, sehingga menjadikannya sebagai rantai terbesar di dunia bioskop yang memiliki lebih dari 10 ribu layar.

Tak hanya itu, Wanda Group juga memiliki hotel yang dioperasikan oleh Westin dan Sofitel, pusat perbelanjaan, dan bahkan juga berencana membangun sebanyak 15 taman tema bernilai miliaran yuan di seluruh negeri.

Setelah gertakan saham sampai di klub sepak bola Eropa, Wanda kini merambah Hollywood. Manajemen Wanda Group bahkan mengumumkan rencana untuk membeli Dick Clark Productions, yang diberikan hak siar untuk Golden Globe Awards. (Fitriana Monica Sari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini