Sukses

Bangun Jalur Kereta Kalimantan, Rusia Gelontorkan Rp 35 Triliun

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov, datang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rusia, Denis Manturov bersama delegasi, datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jumat (8/1/2016) ini. Tujuan dari kedatangan Manturov untuk menyampaikan surat dari Presiden Rusia Vladimir Putin sekaligus membicarakan tentang kerjasama ekonomi antara pemerintah Indonesia dan Rusia.

Ditemui dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Manturov menuturkan bahwa ia telah membicarakan beberapa kerjasama ekonomi dengan pemerintah Indonesia.

Salah satunya adalah soal investasi dari pihak Rusia untuk membangun jalur kereta api di Kalimantan. Adapun investor yang menanamkan modal dalam proyek ini adalah perusahaan asal Rusia, Russian Rail Ways.

Rusia menyiapkan dana kurang lebih US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun (estimasi kurs: Rp 14.000 per dolar AS) untuk pembangunan jalur kereta api tersebut.

Rencananya, dana tersebut akan dipergunakan secara bertahap selama 4 fase. Diharapkan, infrastruktur rel kereta api tersebut bisa selesai pada 2020 dan langsung bisa digunakan.

Untuk mengerjakan proyek tersebut perusahaan kereta api asal Rusia sudah membentuk anak usaha di Kalimantan yang dinamakan Borneo Raiways.

Selain pembangunan jalur kereta api, pemerintah Rusia juga tertarik untuk ikut berinvestasi dalam industri pesawat Indonesia. Hal itu dilakukan dengan terus menyuplai unit pesawat hingga 10 tahun ke depan.

Pemerintah Rusia juga tertarik untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. Namun minat tersebut masih secara umum, belum berbentuk rencana investasi konkret.

"Kami tertarik untuk membangun pembangkit nuklir, tapi untuk realisasinya kami masih menunggu keputusan pemerintah Indonesia," ujar Manturov.

Untuk diketahui, jalur kereta Trans Kalimantan memiliki panjang 713,01 kilometer. Nantinya trans kalimantan akan melayani 4 rute diantaranya adalah rute Tanjung-Paringin-Barabai-Kendangan-Rantau-Martapura-Banjarbaru-Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin sepanjang 196,27 kilometer. (Vna/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini