Ini yang Orang Tua Kaya Ajarkan ke Anaknya

Liputan6.com, New York - Perilaku orang kaya biasanya berbeda dari orang kebanyakan. Mereka terus belajar dan cenderung egois. Tidak heran jika saat menjadi orang tua mereka memiliki pendapat yang unik.

Menurut penelitian yang dilakukan Steve Siebold, tentang "Bagaimana Orang Kaya Berpikir." Penelitian tersebut menunjukan bahwa anak mereka tidak diajarkan untuk bertahan hidup, melainkan untuk menjadi kaya.

"Kebanyakan keluarga, secara tidak sadar telah membatasi keyakinan tentang uang, dan telah diajarkan dari generasi ke generasi," tulis Siebold seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (11/9/2015).

Di sisi lain, orang kaya mengajarkan kebiasaan untuk mengelola uang secara cerdas dan menjadi kaya kepada anak-anaknya. Orang kaya juga mengajarkan bahwa menjadi kaya adalah mungkin bagi siapa pun yang berpikir besar.

"Umumnya masyarakat bermain aman, mencari kenyamanan, dan menghindari rasa sakit. sedangkan orang tua kaya berpikir besar, dan menganjurkan anak-anak mereka untuk melakukan hal yang sama," papar Siebold.

"Bagi mereka, hidup adalah sebuah permainan yang harus dimainkan dengan berani dan tanpa rasa takut, dan mereka selalu memberi contoh bagi anak-anak kecil yang memperhatikan setiap gerakan mereka."

Siebold menegaskan bahwa para orang tua kaya mendidik anaknya supaya dapat memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup orang lain.

Dengan begitu anak belajar melihat uang sebagai kekuatan positif. "Mereka mulai melihat uang sebagai teman, sementara rata-rata orang melihat uang sebagai musuh." ungkap Siebold.

"Ada orang tua yang mengajarkan anak-anak mereka untuk melihat ke bawah saat mereka miskin. Ini tidak benar, "kata Siebold. "Mereka (Orang tua kaya) mengajarkan untuk melihat dunia melalui kaca mata yang realitas dan objektif apa adanya" tambahnya. (Ilh/Ndw)