Sukses

Saat Rapat Kerja, Anggota DPR `Rayu` Menperin Saleh Husin

"Apa tidak pernah tidur Pak Menteri ini? Dari Sabang sampai Merauke dikelilingi. Luar biasa rajinnya," puji anggota DPR.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Rapat Kerja (Raker) antara Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin dengan Komisi VI DPR RI terkait Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Pemerintah dibumbui rayuan dari salah seorang Anggota Komisi VI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Endang Srikarti Handayani.

Apa yang dirayu Endang kepada Menperin Saleh Husin?

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/8/2015), saat tiba penyampaian pandangan anggota DPR Komisi VI, Endang, Wanita yang menggunakan blazer warna merah muda ini justru melontarkan pujian sekaligus rayuan yang ditujukan untuk Saleh.

"Pak Saleh ini begitu banyak kegiatan, apa Ibu atau Nyonya (Saleh) tidak pernah protes ya karena seluruh jiwa, raga dan fisiknya diberikan untuk negara. Andai aku jadi istrinya, enggak sanggup deh," ucap dia di depan seluruh anggota DPR Komisi VI dan jajaran pejabat Kemenperin.

Pujian tidak berhenti sampai di situ, Endang bahkan mempertanyakan aktivitas keseharian Menperin yang dilihatnya selalu bolak balik dari Sabang sampai Merauke untuk memajukan industri nasional.

"Apa tidak pernah tidur Pak Menteri ini? Dari Sabang sampai Merauke dikelilingi. Luar biasa rajinnya. Satu-satunya Menteri yang rajin. Mudah-mudahan Dirjennya tidak capek ngikuti kegiatan Pak Menteri," katanya.

Mendengar rayuan Endang, Menperin Saleh Husin sumringah. Sambil malu-malu, dia terus tersenyum lebar dengan pujian tersebut. Sementara Endang terus berbicara, bahkan dia melanjutkan dengan mengingatkan Menperin untuk tidak lupa membantu industri kecil dan menengah di Boyolali.

"Jangan lupa industri kecil dan menengah di Boyolali ya Pak Menteri. Mereka sedang menanti kunjungan Pak Menteri," papar Endang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.