200 Ribu Rumah di Banten Belum Tersentuh Listrik

Liputan6.com, Serang - Provinsi Banten yang berada di ujung barat Pulau Jawa masih dalam dekapan kegelapan. Hal ini dikarenakan ratusan ribu rumah di Banten, khususnya Kabupaten Lebak dan Pandeglang belum teraliri listrik dari PT PLN (Persero).

"Masih banyak wilayah di Banten belum teraliri listrik, lebih dari 200 ribu Kepala Keluarga, tersebar di Banten Selatan yaitu Lebak dan Pandeglang. Itu paling banyak di sana," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Eko Palmadi di Serang, Banten, Jumat (10/4/2015).

Eko menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah berupaya menyediakan pemasangan listrik baru sebanyak 25 ribu sambungan listrik per tahun nya. Namun semua itu harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kemampuan pasokan listrik dari PLN.

"Kami targetnya segitu, jadi 200 ribu rumah itu butuh berapa lama hingga teraliri semua. Itupun kalau konstan (tetap dengan 25 ribu sambungan baru). Kita sih coba naikan, PLN-nya mampu tidak dia, karena PLN sering bilang belum bisa," terangnya.

Guna memuluskan penerangan listrik hingga ke pelosok desa, Pemprov Banten mengaku telah melakukan berbagai macam upaya, seperti memakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang hanya menghasilkan listrik sebesar 50 watt per harinya.

Persoalan lainnya adalah, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sangat tergantung cuaca. "Namun problem PLTS-nya ada pada pemeliharaannya, karena sering warga kurang peduli. Kalau misalnya menggunakan genset biaya mahal, belum BBM-nya, perawatannya dan lainnya, yang efisien memang menggunakan PLTS," tegasnya. (Yandhi/Ndw)