Sukses

Susi Pudjiastuti Kesal Ikan Black Tiger Punya RI Diklaim Malaysia

Saat di Eropa, Susi melihat ikan jenis black tiger yang diklaim milik Malaysia. Padahal spesies ikan ini hanya hidup di perairan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram kepada negara tetangga Malaysia. Melalui akun Facebook-nya, Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini mengaku kesal lantaran Malaysia mengklaim ikan milik Indonesia.

"Saya selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, Rabu sore mengadakan rapat dengan Dirjen Perikanan Tangkap Gellwyn Yusuf dan Sekjen KKP Syarief Widjaja. Dalam rapat ini saya terlihat sedikit kesal melihat pada Malaysia yang mengklaim ikan milik Indonesia," kata Susi dalam akun Facebook-nya dikutip Senin (3/11/2014).

Susi pun mengungkapkan pengalamannya saat di Eropa. Dia melihat ikan jenis Black Tiger yang diklaim milik Malaysia. Padahal spesies ikan ini hanya hidup di perairan Indonesia.

"Ada ikan jenis Black Tiger yang saya beli di supermarket Eropa, ternyata disebut itu dari Malaysia. Di sana terpampang fifty seven zone (zona 57). Memangnya Malaysia punya zona pulau?" jelas dia.

Meski hanya memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun Susi mengaku sangat paham masalah navigasi dan koordinat. Menurutnya, zona 57 ini masih berada di Samudera Hindia masuk dalam wilayah Indonesia.

"Ikannya besar tetapi produk Malaysia. Wong gendeng, itu pulau jadi-jadian. Ini maling tetapi berani terang-terangan. Ini saya temukan di supermarket Eropa," terang Susi.

Susi menegaskan, Indonesia bisa melawan ini tentu saja akan memberikan manfaat yang besar. Pasalnya harga ikan tersebut cukup mahal di pasaran.

Tak hanya dengan Malaysia, kasus seperti ini juga terjadi antara Indonesia dan Thailand. "Laut kita luasnya 15 kali luas laut Thailand, tetapi hasil lautnya hanya 1 per 5 Thailand. Itu gila," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hukuman buat pencuri ikan

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji untuk menindak tegas negara lain yang melakukan pencurian ikan atau ilegal fishing. Bahkan, Susi minta dukungan negara lain untuk menghukum pelaku pencurian tersebut.

"Kita usulkan negara itu dikucilkan. Saya akan minta negara Amerika dan Eropa memboikot negara tersebut," kata dia di Jakarta, 31 Oktober 2014.

Pihaknya pun juga menuturkan agar kapal-kapal yang berlayar di Indonesia memperhatikan kelestarian lingkungan. Itu dilakukan supaya sumber daya dari sektor kelautan dan perikanan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

"Kalo dia tidak mau ikut dengan aturan you get out. You can't fishing in our territory," ujarnya. (Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.