Sukses

3 Manajemen Artis K-Pop Papan Atas yang Melantai di Bursa Saham

Dengan keuntungan dan kapitalisasi pasar yang besar, sejumlah perusahaan agensi akhirnya memutuskan untuk melantai di bursa saham Korea.

Liputan6.com, Seoul - Para selebriti Korea Selatan tampaknya kini tengah menikmati popularitas hebat akibat ledakan K-Pop di berbagai negara di seluruh pelosok dunia. Tak hanya para selebriti, sejumlah perusahaan agensi juga tak ketinggalan meraup untung dari popularitas tersebut.

Dengan keuntungan dan kapitalisasi pasar yang besar, sejumlah perusahaan agensi akhirnya memutuskan untuk melantai di bursa saham Korea. Berkat aksi publikasi saham (Initial Public Offering/IPO), perusahaan agensi Korea dapat menikmati untung yang berlipat.

Bahkan para investor sempat tergila-gila pada YG Entertainment hingga meminta 561 lebih banyak saham dari yang disediakan perusahaan saat pertama kali melantai di bursa. Berikut tiga perusahaan agensi Korea yang melantai di bursa seperti dihimpun Liputan6.com, Kamis (23/10/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

S.M. Entertainment

1. S.M. Entertainment

S.M Entertainment Co. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hiburan dan media dan telah berdiri sejak 1995. Perusahaan yang berbasis di Seoul, Korea Selatan ini terus memperluas area bisnisnya mulai dari pengelola selebriti dan promosi musik hingga sebagai penyedia jasa casting.

Bisnisnya terus berkembang hingga SM menjadi promotor hingga agen periklanan banyak selebriti papan atas. Setelah melantai di bursa saham Korea, perusahaan agensi ternama ini juga harus mengalami jatuh bangun yang justru disebabkan dari para selebriti asuhannya sendiri.

Agensi yang mengasuh Girls Generation, Super Junior, dan EXO ini sudah tiga kali tersandung tahun ini dan membuat harga sahamnya terguncang. Setelah digugat salah Kris EXO pada Mei, keluarnya Jessica SNSD juga sempat merontokkan saham-saham SM.

Akhirnya, gugatan Luhan EXO meruntuhkan saham SM Entertainment sebesar 14,87%. Penurunan ini menerjunkan saham SM Entertainmentt ke posisi 31,200.

3 dari 4 halaman

JYP Entertainment

2. JYP Entertainment

Siapa yang tak kenal dengan kelompok penyanyi ternama asal Korea Selatan seperti
2PM, Wonder Girls dan Miss A. Ternyata para selebriti K-Pop ternama tersebut berada di bawah asuhan JYP Entertainment, perusahaan agensi kedua yang melantai di bursa saham Korea Selatan setelah SM Entertainment.

Perusahaan ini bekerja merencanakan, memproduksi, mempromosikan, dan memasarkan para penyanyi Korea secara lokal hingga internasional. Sejumlah kontrak film para selebriti asuhannya juga dikelola oleh JYP Entertainment.

Perusahaan tersebut awalnya bernama Arion Corp yang bergerak di bidang komputerisasi. Namun pada 2008 perusahaan berganti nama menjadi JYP Entertainment serta memiliki cabang di New York, Amerika Serikat.

4 dari 4 halaman

YG Entertainment

 

3. YG Entertainment

Menyusul aksi S.M. Entertainment dan JYP Entertainment, agensi selebriti Korea ternama lain, YG Entertainment akhirnya ikut melantai di bursa saham Korea pada akhir November 2011. Harga sahamnya meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dalam tawaran perdananya pada publik (Initial Public Offering/IPO).

Peningkatan nilai saham tersebut terjadi lantaran beberapa investor ingin membeli 561 kali lipat dari total saham yang tersedia saat debut tersebut. YG yang mengelola kelompok penyanyi, Big Bang dan 2NE1 ini memang mengaku ingin mengikuti jejak sukses SM dan JYP.

Maklum, nilai saham kedua agensi tersebut meningkat hingga tiga kali lipat pada 2011 di tengah meledaknya popularitas K-Pop di seluruh penjuru dunia. YG menaikkan harga sahamnya di bursa Korea lantaran popularitas agensi tersebut meredup usai salah satu anggota Big Bang terlibat skandal marijuana.

YG Entertainment juga merupakan agensi yang telah membesarkan Psy. Penyanyi pengusung tarian Gangnam Syatle tersebut kini telah memiliki nama yang mendunia. (Sis/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.