Agen Pasrah Jika Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg

Liputan6.com, Jakarta - Agen elpiji pasrah jika PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga  elpiji 12 kilogram (kg) tahun ini. Penyesuaian harga itu dilakukan Pertamina guna menghindari kerugian akibat menjual elpiji 12 kg di bawah harga keekonomian.

Pegawai bidang keuangan agen elpiji khusus 12 kg PT Andhira Marsa, Siska mengungkapkan, pihaknya akan mengikuti apapun kebijakan yang ditetapkan oleh Pertamina.

"Mau tidak mau ya ikut," kata Siska saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Siska mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi kenaikan harga elpiji. Pihaknya pun tidak bisa melakukan penimbunan, karena pasokan elpiji sudah ditetapkan 700 tabung per harinya.

"Kami tidak bisa stok karena dari Pertaminanya sudah ditentuin pasokannya 700 tabung," ungkapnya.

Dia mengakui, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kabar rencana kenaikan harga elpiji 12 kg tersebut. Jika sudah mengetahui,  pihaknya akan melakukan sosialisasi kenaikan harga secara lisan.

"Kami belum tahu kapan. Tapi kadang mendadak menaikkan harga elpiji 12 kg. Walau cuma Rp 200, kita juga sudah mau naikkan ke pangkalan. Kalau mau naik bilang jauh-jauh hari juga bilang ke konsumen," tuturnya.

Menurutnya, kenaikan harga elpiji 12 kg tidak berpengaruh pada pendapatan usaha, pasalnya kenaikan harga yang dilakukan pihak agen hanya sebatas penyesuaian harga beli yang juga naik dari Pertamina.

"Sama keuntungan tidak berpengaruh juga sih. Walau kadang kami bingung konsumen banyak yang beralih ke elpiji 3 Kg," pungkasnya. (Pew/Ndw)