Sukses

Trade Expo Indonesia Kembali Digelar pada Oktober 2014

Pameran yang digelar di area seluas 40 ribu meter persegi ini akan diikuti oleh 2 ribu peserta pameran.

Liputan6.com, Jakarta - Trade Expo Indonesia (TEI) kembali digelar. Pameran bertaraf internasional ini akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Oktober 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada TEI ke-29 ini mengusung tema 'Toward Green Business'.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan tema tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 pacific island development forum di Nadi, Kepulauan Fiji di mana pemerintah telah menjadikan ekonomi hijau sebagai salah satu pilar penting pembangunan berkelanjutan nasional.

"Ekonomi hijau sangat penting bagi ketahanan Indonesia, ekonomi hijau menjadi sebuah paradigma ekonomi baru yang mempromosikan kemajuan ekonomi tanpa membahayakan kekayaan dan sumber alam kita," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).

Pameran yang digelar di area seluas 40 ribu meter persegi ini akan diikuti oleh 2 ribu peserta pameran. Produk yang dipamerkan terdiri dari komoditas ekspor utama, komoditas ekspor propektif, dan produk ekspor lainnya. Selain itu, ada pula produk dari bidang jasa dan tenaga kerja terlatih, seperti konstruksi, jasa profesi dan hospitality.

"Kami targetkan pengunjung Trade Expo Indonesia ini mencapai sebanyak 10 ribu orang. Dengan pameran seperti ini diharapkan mampu menopang perekonomian melalui peningkatan nilai ekspor nonmigas," katanya.

Menurut Bayu, peningkatan citra positif produk Indonesia sebagi upaya nation branding akan direalisasikan melalui upaya peningkatan nilai tambah, baik dari segi kualitas produk, pengembangan desain dan kemasan, penggunaan merek, maupun kesadaran akan lingkungan.

"Nilai tambah dapat dicapai dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah, kreativitas dan inovasi para pengusaha yang diolah secara terarah dan berkelanjutan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.