Sukses

Survei: Orang Jepang Paling Pelit Kasih Uang Tip di Restoran

Jepang justru terbukti sebagai negara yang paling tidak terbiasa meninggalkan uang tip setelah menyantap hidangan di restoran.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, Jepang terkenal sebagai negara maju dan kaya dengan perkembangan teknologi yang cukup signifikan. Ironisnya, meski digadang-gadang sebagai negara maju, Jepang justru terbukti sebagai negara yang paling tidak terbiasa meninggalkan uang tip setelah menyantap hidangan di restoran.

Mengutip hasil riset MasterCard bertajuk MasterCard Purchasing Priorities yang diperoleh Liputan6.com, Kamis (17/4/2014), hanya 4% dari seluruh konsumen di Jepang yang meninggalkan uang tip bagi pelayan di restoran. Konsumen di Jepang memang mengaku belum terbiasa memberikan uang tip setelah makan.

Bahkan secara regional, hanya empat dari 10 konsumen di Asia Pasifik yang mengaku terbiasa memberikan uang tip setelah menikmati hidangan di restoran. Hasil survei tersebut juga menunjukkan, para konsumen memang cenderung lebih hati-hati dalam mengeluarkan koceknya.

“Pemberian uang tip di Asia dapat membingungkan karena masing-masing negara memiliki pandangan yang berbeda terhadap hal tersebut. Beberapa budaya di negara Asia memperbolehkan untuk memberikan tip sebagai tanda terima kasih, sementara di negara lain hal tersebut dapat dianggap tidak sopan atau bahkan merendahkan orang lain,” ungkap Kepala Bagian Komunikasi MasterCard di wilayah Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

Selain Jepang, Korea Selatan dan Taiwan juga menempati posisi terbawah sebagai negara dengan konsumen pemberi terbanyak di kawasan Asia Pasifik. Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dinobatkan sebagai tiga negara yang paling tidak terbiasa memberikan uang tip di Asia Pasifik.

Berbeda dengan kebanyakan negara di kawasan Asia Pasifik, Thailand justru muncul sebagai negara yang paling dermawan dalam memberikan uang tip pada pelayan restoran. Sebanyak delapan dari 10 konsumen di negara tersebut mengaku selalu memberikan uang tip setelah menyantap hidangan yang tersedia di restoran.

Untuk diketahui, survei tersebut digelar dalam rentang waktu antara Oktober hingga November 2013. Survei yang dilakukan perusahaan jasa keuangan bergengsi itu melibatkan 7932 responden berusia 18–64 tahun di 14 negara Asia Pasifik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.