Sukses

Target Meleset ke Atas, Jokowi Puji Kerja Keras Atlet Indonesia di Asian Para Games

Indonesia berhasil melampaui target 17 emas di Asian Para Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji keberhasilan atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2018. Hingga Sabtu (13/10/2018) siang, Indonesia sukses mengoleksi 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.

Indonesia berada di peringkat kelima Asian Para Games 2018. Jokowi mengapresiasi kerja keras para atlet sehingga target bisa melesat.

"Pelatih, ofisial, atlet yang hadir di istana bogor selamat pagi. Sejak awal saya melihat dedikasi kerja keras dalam berlatih. Saya liat badminton. Tenis meja. Lawn bowls, menembak. Saya liat sebuah dedikasi dan kerja keras dalam menyiapkan diri dalam menghadapi Asian Para Games 2018," kata Jokowi.

Indonesia awalnya hanya ditargetkan untuk meraih 16-17 emas di Asian Para Games. Pemerintah pun, kata Jokowi, dibuat takjub dengan apa yang terjadi sekarang.

"Sebuah kerja keras yang luar biasa, target 16 emas masuk 8 besar harus, tapi nyatanya meleset semuanya, meleset keatas," ujar Jokowi.

"Waktu saya melihat, saat itu kita baru dapat 9 emas, tapi saya bisik ini sebenernya bisa 18, paling tidak target sudah terlampaui. Hari berikut diberitahu sudah 24. Berikutnya diberitahu 34. Tadi saya diberitahu. Pak pasti nih 35.Kalau masuk 35, kita bisa masuk ranking 5. "

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyerahan Bonus

Jokowi mengatakan, bonus langsung diberikan kepada atlet peraih medali Asian Para Games 2018. Itu karena pemerintah sudah menyiapkannya di APBN.

"APBN yang luar biasa,lebih banyak keluar tapi kita syukuri bersama atas nama negara bangsa indonesia. Saya serahkan langsung bonus, saya sampaikan berkali-kali bonusnya sama dengan Asian Games. Yang jelas emas dapat 1,5 Miliar," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan banyaknya uang yang keluar untuk bonus tak membuat pemerintah rugi. Soalnya, ini semua dipakai untuk mengangkat nama Indonesia.

"Terserah mau dipake apa. Itu sesuai dengan prestasi bapak ibu. Negara kita ga rugi karena kalian telah mengangkat nama indonesia ke kancah Asia," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.