Asian Games 2018: Soal Bonus untuk Atlet, Indonesia Ungguli Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Atlet Indonesia yang meraih prestasi pada Asian Games 2018 bergelimang bonus. Dari pemerintah saja, setiap peraih medali emas nomor peroranngan mendapat hadiah sebesar Rp 1,5 miliar. Bagi peraih perak, mereka diganjar bonus sebesar Rp 500 juta, sedangkan peraih perunggu dihadiahi sebesar Rp 250 juta. 

Bonus dengan jumlah berbeda diberikan untuk nomor ganda dan beregu. Sementara bagi atlet yang ambil bagian pada Asian Games 2018 semua mendapat jatah Rp 20 juta. Tidak hanya atlet, staf pelatih juga kebagian bonus dari pemerintah. (Rinciannya di halaman berikut). 

Indonesia sendiri berhasil mengukir sejarah di Asian Games 2018 setelah finis di urutan keempat dengan koleksi 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Total, pemerintah menggelontorkan dana Rp 210 miliar untuk bonus atlet dan pelatih Asian Games 2018. 

Jumlah yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk para atlet Asian Games 2018 itu ternyata jauh lebih besar dibandingkan Thailand. Negeri Gajah Putih itu sendiri finis di urutan ke-12 dengan 11 emas, 16 perak, dan 46 perunggu.

Namun, pemerintah Thailand menyediakan alokasi dana yang lebih kecil, yakni sekitar 280 juta baht atau setara Rp 127 miliar bagi atlet dan official-nya di Asian Games 2018.

Seperti dilansir Bangkok Post, lewat Dana Pembangunan Olahraga Nasional, pemerintah Thailand mematok bonus sebesar 2 juta baht atau setara dengan Rp 908 juta bagi setiap atlet yang berhasil medali emas. Sementara peraih perak dan perunggu masing-masing mendapat bonus 1 juta baht (Rp 454 juta) serta 500 ribu baht (Rp 227 juta).

Tidak hanya atlet berprestasi. Pelatih dan asosiasi olahraga juga mendapat hadiah sebesar 20 persen dan 30 persen dari bonus yang diterima atlet. Dengan demikian, totalnya diperkirakan mencapai 279,65 juta baht atau setara dengan Rp 126,9 Miliar.