Sukses

Ganda Putri Tidak Prioritaskan Piala Uber 2018

Untuk ganda putri, Piala Uber 2018 bukan prioritas. Tetapi, Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Nomor ganda putri tidak memprioritaskan prestasi di Piala Uber 2018 yang akan digelar di Thailand pada 20-27 Mei mendatang."Untuk ganda putri, Piala Uber 2018 bukan prioritas. Untuk tahun ini yang utama adalah Asian Games dan turnamen-turnamen perorangan," kata kepala pelatih ganda putri Eng Hian saat di Jakarta seperti dinukil Antara, Sabtu (24/2/2018).

Tidak dijadikannya Piala Uber sebagai prioritas, lanjut Eng Hian, karena dirinya hanya mengirimkan pemain ke turnamen yang sekiranya bisa memberikan prestasi tertinggi sebagai juara.

"Kita lihat kekuatan tim uber kita, kalau menjadi juara sangat kecil kemungkinannya. Bukan saya under estimate kekuatan kita. Seperti di Kejuaraan Beregu Asia, kalau boleh dibilang seharusnya kita berhasil, tapi maksimal kita segitu. Kita masih di bawah tim elit Asia, seperti Jepang, China, Korea Selatan, bahkan India sekalipun," ujar Eng Hian.

Karena itu, berdasarkan pengamatannya itu, Eng Hian menilai ada sisi baiknya juga untuk menurunkan pemain yang lebih muda ke Piala Uber 2018. Ini untuk memberikan pengalaman berkompetisi, sementara pemain senior terus digojlok di turnamen-turnamen perorangan.

"Kalau memungkinkan saya beri pengalaman turnamen ke pemain yang lebih muda, saya akan lakukan. Tetapi, kembali lagi tergantung pada PBSI. Karena tahu sendiri, di Indonesia kalau tidak juara, artinya gagal. Ekspektasinya terlalu tinggi, padahal kita harus melihat kapasitas pasukan kita karena untuk mendapatkan gelar juara tahun ini belum lah, lebih baik siapkan untuk generasi berikutnya," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencapaian

Untuk pemain utama, Eng Hian menargetkan capaian yang berbeda-beda bagi setiap pasangan. Misalnya untuk pasangan yang kini jadi pilar utama ganda putri, Greysia Polii / Apriyani Rahayu. Menurutnya, dengan kapasitas saat ini, mereka berpeluang mendapatkan gelar sebanyak-banyaknya dengan prioritas prestasi di All England, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia.

"Sementara pasangan yang lainnya, tetap diarahkan berprestasi ke arah sana. Namun untuk saat ini, saya masih mencari bentuk pasangan yang memiliki kualitas lebih dari sekarang agar gap kapasitasnya mengecil baik dengan Greysia / Apriyani, maupun dengan target yang saya canangkan, untuk menjadi pemain juara," tutur Eng Hian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.