Sukses

Test Event Asian Games Pencak Silat: Indonesia Turun dengan Kekuatan Penuh

Indonesia tidak menjadikan hasil tes event Asian Games Pencak Silat sebagai patokan prestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh negara mengikuti kejuaraan uji coba Asian Games 2018 cabang pencak silat yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 10-15 Februari 2018.

Sebanyak 91 atlet dari Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Kirgistan, Laos, Malaysia, Singapura, dan Thailand mengikuti defile pada pembukaan pertandingan kejuaraan uji coba cabang pencak silat Asian Games, Sabtu (10/2/2018).

Para peserta kejuaraan uji coba cabang pencak silat itu akan mengikuti 16 nomor pertandingan yaitu 10 nomor tanding dan enam nomor seni.

"Kami dari tim Indonesia akan tetap mengerahkan kekuatan penuh karena ini adalah Asian Games pertama bagi cabang pencak silat," kata Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Edhy Prabowo usai acara pembukaan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, seperti dinukil dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Jadi Patokan

Kontingen Indonesia mengikutsertakan 22 atlet dalam semua nomor pertandingan dan seni. Namun, Edhy mengaku hasil pertandingan dalam kejuaraan uji coba itu tidak bisa menjadi patokan prestasi Merah-Putih pada pertandingan utama Agustus mendatang.

"Meski kami tetap bersemangat untuk meraih medali sebanyak mungkin dan menjadi juara umum, kami tidak ingin mengurangi kualitas pertandingan pencak silat," ucap pria yang menjadi manajer tim pencak silat Indonesia itu.

Indonesia, menurut Edhy, juga menargetkan penyebaran cabang olahraga pencak silat ke lebih dari 70 negara di dunia selain target prestasi medali.

"Pencak silat saat ini sudah ada di lebih dari 45 negara. Kami ingin penyebarannya mencapai 70 negara agar dapat masuk Olimpiade," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Renovasi

Eddy mengatakan Padepokan Pencak Silat TMII akan menerima pekerjaan renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebelum penyelenggaraan kejuaraan utama Asian Games pada Agustus 2018.

"Renovasi itu terutama pada tempat duduk penonton yang tidak lagi tempat duduk sejajar tapi tempat duduk individu, perbaikan toilet, dan arena latihan," papar Edhy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.