Bagi Anda pencinta kuliner, belum lengkap rasa bila belum pernah merasakan Laksa Bogor Mang Wahyu. Kedai laksa yang berlokasi di Gg Aut daerah Jl. Suryakencana ini, salah satu pusat kuliner Kota Bogor.
Di kedai sederhana ini, Laksa Mang Wahyu yang buka dari pukul 08.00 sampai 15.00 ini melayani para pelanggannya. Sambil menanti hidangan tersaji di meja, kita bisa melihat kebolehan dari Mang Wahyu pemilik kedai ketika mengolah Laksa Bogor ini.
Bahan dasar seperti bihun, tauge dan daun kemangi diguyur dengan kuah santan kuning kental yang panas hingga berulang-ulang. Tujuannya agar kuah tersebut bisa meresap ke dalam bihun ini. Baru kemudian disajikan bersama tahu kuning, telur rebus dan potongan ketupat. Tak lupa potongan oncom akan terselip begitu kita menikmati hidangan ini.
Jika di Laksa Betawi kita akan menemukan udang rebon sebagai salah satu `bumbu` pada kuahnya, sedangkan Laksa Bogor justru menggunakan oncom. Perbedaan inilah yang tentunya akan memberikan cita rasa yang berbeda juga.
Selain itu kuah Laksa Bogor juga cenderung lebih `kasar` karena parutan kelapa yang tampak disertakan dalam kuahnya plus taburan parutan kelapa sangrai alias serundeng di atasnya.
Satu porsi laksa Mang Wahyu ini sangat bersahabat dengan kantong. Cukup Rp 8.000 saja untuk menikmati salah satu kuliner legendaris di kota Bogor ini. Jadi silakan luangkan waktu anda jika ke Bogor untuk menikmati Laksa Bogor, salah satu hidangan khas kota ini, mantap buat makan siang.
(Bima Firmansyah)
Perpaduan Oncom dan Kelapa Sangrai di Laksa Bogor Mang Wahyu
Jika di Laksa Betawi kita akan menemukan udang rebon sebagai salah satu `bumbu` pada kuahnya, sedangkan Laksa Bogor justru menggunakan oncom
diperbarui 18 Feb 2014, 16:00 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Euro 2024: Ambisius dan Penuh Kekeluargaan, Kunci Spanyol Gasak Kroasia 3-0
Habiburokhman: Saya Dengar DPR Hingga DPRD Juga Terpapar Judi Online
Lawan Jambret, Perempuan Penjual Satai Tewas di Jalan
Kisah Mengharukan Jelang Wafatnya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan Selama Libur Panjang Idul Adha 2024
Bertandang ke Rumah Panjang Suku Iban di Sibu Sarawak yang Miliki 28 Pintu, Disuguhi Tuak dan Ulat Sagu
TXT Kembali Gelar Konser di Jakarta Oktober 2024
Hasil Euro 2024 Italia vs Albania: Dikejutkan Gol Cepat 23 Detik, Gli Azurri Sukses Tempel Spanyol
Mengapa Orang Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Rambut? Buya Yahya Menjawab
Kembali Makan Korban, Seorang Bocah Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Tangerang
Penjelasan Dinkes Sukabumi soal Kasus Bayi Meninggal Diduga usai Imunisasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 16 Juni 2024