Kuorum, Bumi Resources Gelar RUPSLB

PT Bumi Resources Tbk akhirnya kuorum untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat pekan ini

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Jan 2014, 17:25 WIB
Setelah investor menunggu lama sejak pukul 14.00 WIB, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencapai kuorum yang digelar pada Jumat (10/1/2014).

Diharapkan pertemuan ini dapat mencapai kata sepakat terutama pengalihan saham dua anak usahanya sebagai konsekuensi pembayaran utang kepada China Investment Corporation (CIC).

"Agenda terpenting adalah masalah pelunasan utang ke CIC karena ini menyangkut kepentingan pemegang saham dan sangat kritikal bagi perusahaan," kata  Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava ditemui sebelum RUPSLB, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Dia optimistis, agenda krusial ini dapat disetujui oleh para pemegang saham. Pasalnya pelunasan utang tersebut mencapai angka US$ 1,79 miliar. "Yakin sebanyak 34%-35% yang datang, jadi bisa kuorum," ujar Dileep.

Pelunasan utang ke CIC dilakukan melalui pengalihan saham di PT Kaltim Prima Coal dan Bumi Resources Mineral sebagai bagian dari penyelesaian utang kepada CIC dan pembelian saham milik Kutai Timur Sejahtera di Kaltim Prima Coal oleh perseroan atau anak usaha.

Anak usaha Grup Bakrie itu akan menyerahkan saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta, menyerahkan saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta, dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta.

Sebelumnya manajemen BUMI menggelar RUPSLB pada 20 Desember 2013. Namun sayang RUPLSB itu tidak dapat diselenggarakan karena belum mencapai kuorum. (Fik/Ahm)

Baca Juga:

Grup Bakrie Keluar, Rothschild Kembali Masuk ke Bumi Plc

Bayar Utang, Bumi Resources Cari Dana Lewat Private Placement

Kapitalisasi Pasar Saham Bumi Resources Merosot

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya