BNP2TKI: Iming-iming Rekrutmen TKI Ilegal Berbahaya

"Iming-iming dari rekrutment itu berbahaya. Terselubung," ujar Jumhur.

oleh Widji Ananta diperbarui 21 Nov 2013, 02:08 WIB
Berbagaai upaya telah dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) untuk memberantas pengerah jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) ilegal. Namun, PJTKI ilegal tetap saja marak dan terus mengirimkan TKI ke luar negeri.

Menurut Ketua Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat, PJTKI diminati para calon TKI karena iming-iming yang sangat manis. "Iming-iming dari rekrutment itu berbahaya. Terselubung," ujar Jumhur setelah penggerebekan penampungan TKI ilegal di Jalan K No 5 A, Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).

Namun, ia menegaskan, BNP2TKI telah melakukan kegiatan penggerebekan berulangkali. Ia memastikan akan terus menjalankan aksi penjegalan terhadap penyalur tenaga kerja tidak resmi hingga tuntas. "Kegiatan ini sudah sering kita lakukan. Dan akan kita lakukan terus," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penggerebakan di Jalan K No 5A, Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan ini berhasil mengamankan 41 tenaga kerja wanita yang akan diberangkatkan ke Abu Dhabi. 1 pengelola ditangkap. Sementara, 41 calon tenaga kerja wanita diamankan. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya