Jalan Berliku Pesawat Habibie Terbang di Langit Indonesia

Pesawat R80 buatan PT Ragio Aviasi Industri (RAI) harus melewati proses yang cukup panjang, sebelum bisa terbang di langit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Okt 2013, 19:55 WIB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pesawat R80 buatan PT Ragio Aviasi Industri (RAI) harus melewati proses yang cukup panjang, sebelum bisa terbang di langit.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan untuk tahap pertama pesawat yang diciptakan Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie tersebut harus melewati tahap perizinan desain. Jika hal tersebut lolos maka ada tahap lagi yaitu tahap prototipe.

"R80 itu masih desain masih panjanglah, Pak Habibie target 2016 harus setuju desainnya, prototipe disetujui," kata  Djoko, di Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Muzaffar Ismail menambahkan agar pesawat tersebut bisa terbang membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu lima tahun.

"Desain lima tahun, prototipe pengujian. Banyak sekali, setelah semua memenuhi baru produksi," ungkapnya.

Zaffa mengungkapkan, penetapan waktu tersebut merupakan regulasi penerbangan di Indonesia. Meski tak ditampik, aturan dan teknologi bisa berubah kurun waktu lima tahun.

"Regulasi kita lima tahun, kenapa disitu mungkin terjadi perubahan tehnologi. Dia harus mempertimbangkan," tutup dia. (Pew/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya