Indonesia Promosikan CPO dan Karet di KTT APEC

Indonesia mempromosikan karet dan CPO ke negara-negara APEC sebagai produk pembangunan berkelanjutan untuk kurangi kemiskinan.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 04 Okt 2013, 16:09 WIB
Pemerintah Indonesia terus menyuarakan beragam aspirasi yang dapat menguntungkan masyarakat domestik dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasific Economics Coperation (KTT APEC).

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, promosi karet dan CPO ke negara-negara APEC sebagai produk pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dapat mengurangi tingkat kemiskinan.

"Ini (produk cpo dan karet) bagus, kerangkanya sangat mendukung sustainable development agar tingkat kemiskinan bisa menurun dan ruler development bisa meningkat, dan ini sangat pro rakyat," ujarnya setelah meresmikan kendaraan resmi KTT APEC berbahan bakar biodiesel di Bali International Convention Center, Jumat (4/10/2013).

Pertemuan para pengusaha di KTT APEC juga bersifat inklusif, di mana setiap negara dapat menyampaikan aspirasinya. Penyampaian tersebut tentu harus disertai dengan argumentasi yang jelas. Selain karet dan CPO, Indonesia juga mengajukan beberapa produk lain.

"Ada dong, yang pasti kan kelapa sawit dan karet kita suarakan sebagai produk-produk yang sustainable development," ungkapnya.

Dia mengatakan, pertemuan dengan para delegasi negara APEC tersebut juga bertujuan mengkerakakan mekanisme perdagangan produk-produk yang dapat mendukung sustainable develkopment termasuk CPO dan karet.

"Kerangkanya tahun ini lebih luas. Bukan cuma menyodorkan produk, tapi juga kerangka yang bisa dipertanggungjawabkan karena strukturnya dan mekanismenya jelas," tuturnya. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya