[VIDEO] Tak Terima Rumah Dieksekusi, Serly Mengamuk

Tak terima rumahnya akan dieksekusi, seorang warga di Pandeglang memaki petugas pengadilan. Kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.

oleh Fiq diperbarui 27 Sep 2013, 01:36 WIB
Tak terima rumahnya dieksekusi, Serly, warga Pandeglang, Banten, memaki petugas pengadilan. Dia terus memaki petugas saat pengadilan membacakan surat keputusan eksekusi.

Taynagan Liputan 6 SCTV, Jumat (27/9/2013) dini hari, kemarahan warga Kampung Masjid, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten, itu tak terbendung saat petugas mengeksusi rumahnya pada Kamis 26 September 2013 siang.

Saat petugas dan sejumlah orang dari penggugat mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, ia mengancam akan membakar rumah yang sudah ditempatinya selama puluhan tahun. Tak hanya Serly, warga lain juga ikut berang dan terlibat adu mulut dengan pihak pemenang.

Mereka mengklaim memiliki sertifikat kepemilikan tanah yang tengah disengketakan. Sengketa rumah terjadi antara Serly dengan salah seorang kerabatnya, Sayuti  yang memenangkan sengketa atas lahan di atas rumah Serly di pengadilan.

Melihat situasi yang makin memanas, petugas eksekusi dari pengadilan meminta kedua pihak berembuk. Kedua pihak akhirnya sepakat menempuh jalan damai. Proses eksekusi lahan seluas 3.800 meter itu pun tak jadi dilakukan. (Tfq/Ali)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya