Desmond Gerindra: Peluang Sudrajad Jadi Hakim Agung Berat

Komisi III DPR mengaku tidak memiliki catatan luar biasa tentang calon hakim agung Sudrajad Dimyati. Ditambah lagi kasus pemberian di toilet.

oleh Riski Adam diperbarui 20 Sep 2013, 18:37 WIB
Komisi III DPR mengaku tidak memiliki catatan luar biasa tentang calon hakim agung Sudrajad Dimyati yang berasal dari Pengadilan Tinggi Pontianak. Munculnya dugaan transaksi terselubung yang dilakukan dengan anggota Komisi III, Bahruddin Nashori, ditengarai semakin memperberat langkah Sudrajad.

"Catatannya biasa-biasa saja, dengan yang lain tidak lebih baik. Pada saat menjawab pertanyaan dia biasa saja," ujar anggota Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Menurut Desmond, dugaan pemberian sesuatu yang dilakukan Sudrajad juga akan menjadi pertimbangan bagi Komisi III untuk memilih 4 hakim agung dari 12 calon yang ada.

Politisi Partai Gerindra ini juga memastikan peluang Sudrajad untuk terpilih cukup berat. Sebab, Komisi III kurang puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan dalam proses fit and proper test pada Rabu 17 September 2013.

Ditambah lagi, adanya dugaan pemberian sesuatu yang dilakukan di toilet komplek parlemen pada hari yang sama.

"Dibanding calon lain dia agak berat karena presentase jawaban tidak terlalu bagus dibanding dengan calon yang lain. Ditambah lagi kasus (toilet)," pungkas Desmon. (Ado/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya