Dahlan: Semen Indonesia Tak Perlu Selamatkan Semen Kupang

Padahal pemerintah sudah mempunyai pabrik semen di Kupang, NTT

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Agu 2013, 15:30 WIB
Menteri Badan Usaha MiliK Negara, Dahlan Iskan memerintahkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk membangun pabrik semen di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal di wilayah tersebut, pemerintah sudah mengoperasikan satu perusahaan semen milik negara, PT Semen Kupang.

Dahlan menegaskan, Semen Indonesia tidak perlu mengambil alih pabrik milik Semen Kupang yang saat ini sudah beroperasi. Pemerintah justru ingin pabrik yang semula bernama PT Semen Gresik Tbk itu untuk harus membangun pabrik baru.

"Semen Indonesia tidak perlu selamatkan Semen Kupang," ungkap Dahlan saat ditemui usai menggelar Rapat Pimpinan di Gedung Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Dahlan menjelaskan, kapasitas pabrik Semen Kupang yang selama ini beroperasi relatif masih kecil. Sayangnya, pabrik semen pelat merah tersebut masih terus menelan rugi dan tak mampu memenuhi kebutuhan semen di Nusa Tenggara Timur.

"Dulu kita punya pabrik semen Kupang, kecil, rugi beberapa tahun, akhirnya KSO (Kerja Sama Operasional) dengan swasta. KSOnya ini juga tidak terlalu lancar, artinya pihak swasta tidak terlalu berhasil tapi swasta sudah berkorban banyak, sehingga saya juga kasihan, prihatin," paparnya.

Kupang merupakan wilayah Indonesia Timur yang masih memiliki angka kemiskinan cukup tinggi. Dengan alasan itu, Dahlan ingin memajukan pembangunan NTT dengan membangun pabrik semen tersebut.

Meski meminta Semen Indonesia masuk ke Kupang, orang nomor satu di jajaran kementerian BUMN ini menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada perseroan. "Semen Indonesia ekspansi ke sana, korporasi harus menentukan," tutupnya. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya