Hasil Poling Lembaga Survey Indonesia Digugat

Poling Lembaga Survey Indonesia pimpinan Denny J.A. dianggap memaksakan opini publik dengan motif politik tertentu. Hasil poling itu diyakini tak akan mempengaruhi sikap politik umat Islam pada Pemilu 2004.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Nov 2003, 08:35 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Hasil poling Lembaga Survey Indonesia (LSI) pimpinan Denny J.A. digugat. Pasalnya, jajak pendapat tersebut dianggap memaksakan opini publik dengan motif politik tertentu. Bukan hanya itu. Dasar dan independensi poling tersebut juga diragukan. "Ini merupakan logika ilmiah yang dipaksakan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) Ahmad Sumargono di Jakarta, Rabu (26/11).

Sumargono juga yakin hasil poling itu tak akan mempengaruhi sikap politik umat Islam, sebagai pemilih mayoritas pada Pemilihan Umum 2004. Alasannya, umat Islam tahu betul partai politik dan calon presiden yang benar-benar memperjuangkan aspirasi mereka.

Kekhawatiran Gogon--sapaan Sumargono--memang terdengar berlebihan. Tapi paling tidak, sikap Gogon itu berkaitan dengan aktivitas politiknya. PBB adalah partai Islam. Partai itu menjagokan ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra sebagai presiden pada Pemilu 2004. Sedangkan hasil poling LSI menyimpulkan bahwa dukungan umat Islam terhadap partai politik Islam dan calon presiden dari partai Islam melemah.(AWD/Syaiful Halim dan Yoseph Herhudi Lestari)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya