[VIDEO] Yuk! Goyang Lidah Makanan Betawi Berdasarkan Lagu

Begitu nikmatnya makanan ala Betawi, maka tak heran bermunculan lagu-lagu berjudul makanan ala ibukota itu.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jul 2013, 14:28 WIB
Lagu-lagu lawas terinspirasi dari pengalaman hidup sudah biasa. Begitu juga dengan lagu yang dibuat berdasarkan kuliner Betawi Jakarta. Bisa jadi inspirasi bergoyang lidah.

Dalam tayangan Jelajah Kuliner di Liputan 6 SCTV, Sabtu (6/7/20130 siang, salah satu lagu dari kuliner Betawi yang ditayangkan berjudul "rujak bebek". Lagu itu dibawakan oleh almarhum Benyamin.

Sementara rujak manis nan segar khas Betawi Jakarta itu, hanya dibanderol Rp 5 ribu per porsinya. Jika membeli di depan Pasar Emas Cikini, penjualnya sudah menjual selama 3 generasi. Dulu, mereka juga pernah menjadi langganan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Terbuat dari buah-buahan yang masih mangkel dan asam jawa, campuran tersebut lalu ditumbuk. Hasilnya pun segar.

Sajian khas betawi lain yang menjadi judul lagu adalah "sayur lodeh" yang dinyanyikan oleh Mastur dan Hilda Zaskia.

Untuk menikmatinya, Anda bisa mencoba sayur lodeh khas Betawi dan sambal kecombrang di Kedai Tjikini yang terletak di Jalan Cikini 17 Jakarta 10330.

Untuk menikmatinya, Anda bisa memadunya dengan ayam goreng. Satu paket sayur lodeh Lodehawe berisi ayam kremes, tempe dan tahu dibanderol hanya Rp 35 ribu.

"Sayur Asem" ternyata juga menjadi salah satu judul lagu yang dibawakan oleh Lilis Suryani.

Untuk mencoba sayur asem khas Betawi, Anda bisa mencobanya di Rumah makan Betawi Bang Awan di Jalan Moch Kahfi/27 kampung Kandang,  Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Seporsi sayur asemnya hanya dihargai Rp 6 ribu.

Selain sayur asam, pucung gabus -- masakan ikan gabus goreng dengan kuah kluwek-- di rumah makan tersebut juga nikmat. Harganya Rp 35 ribu.

Begitu nikmatnya makanan ala Betawi, maka tak heran bermunculan lagu-lagu berjudul makanan ala ibukota itu. (Tnt/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya