Menpora Dito Berharap Indonesia Lampaui Koleksi Emas di Olimpiade dan Paralimpiade Paris

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap Indonesia merebut lebih banyak medali emas dari Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dibandingkan edisi sebelumnya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Apr 2024, 12:00 WIB
Menpora Dito Ariotedjo

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap Indonesia merebut lebih banyak medali emas dari Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 dibandingkan edisi sebelumnya.

"Agenda olahraga terdekat ada Olimpiade dan Paralimpiade. Targetnya semoga bisa menambahkan medali emas (dari sebelumnya)," kata Dito dilansir situs resmi Kemenpora.

Mengenai target riil, Dito terus melakukan koordinasi untuk memastikan segala persiapan berjalan baik, dengan stakeholder terkai,t dan juga cabang olahraga yang atletnya tampil di kompetisi paling bergengsi itu.

"Koordinasi sangat baik ya dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, dan juga cabang-cabang olahraga," beber Dito Ariotedjo.

Selain itu, Dito juga memberi perhatian kepada cabang olahraga lainnya yang atletnya belum bisa tampil mewakili Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade tahun ini.

Menpora menambahkan, pemerintah terus mematangkan program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memajukan prestasi olahraga nasional ke depan.

 

2 dari 3 halaman

Wakil Indonesia di Olimpiade 2024

Olimpiade Paris 2024 memang baru akan berlangsung tahun depan, tepatnya pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Atlet panahan putra Indonesia, Arif Dwi Pangestu dipastikan menjadi atlet pertama Indonesia yang dipastikan akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 setelah dipastikan lolos setelah mencapai semifinal pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang berlangsung di Berlin, Jerman sejak 31 Juli hingga 6 Agustus 2023. (AFP/Adek Berry)

Hingga kini, sebanyak delapan atlet Indonesia sudah memastikan diri lolos kualifikasi ke Paris untuk bertarung di Olimpiade pada Juli nanti.

Mereka adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Fathur Gustafian (menembak), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Desak Made Rita (panjat tebing), Rio Waida (selancar), dan Eko Yuli Irawan (angkat besi).

Sementara untuk Paralimpiade 2024, ada 13 atlet yang menjadi wakil Tanah Air, yaitu Saptoyogo Purnomo dan Kharisma Evi Tiarani dari cabang para atletik, Muhammad Fadli Imammuddin dari cabang para balap sepeda.

Kemudian, ada Bolo Triyanto dan Hanik Pujiastuti dari cabang para menembak, serta Kholidin, Setiawan, Ken Swagumilang, Theodora Audi, dan Wahyu Retno Wulandari dari cabang para panahan. Ditambah Jendi Pangabean, Maulana Rifky Yavianda, dan Syuci Indriani dari cabang para renang.

Jumlah tersebut masih mungkin akan terus bertambah, karena proses kualifikasi masih berlangsung untuk sejumlah cabang olahraga.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan yang berlomba di kelas 61 kg berhasil mempertahankan prestasinya dengan kembali meraih medali perak dengan angkatan total 302 kg. (AFP/Vincenzo Pinto)

Sebelumnya, pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yaitu satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sedangkan Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Putih mengoleksi sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya