Rabu Pagi IHSG Dibuka Terjungkal ke 7.303,93

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 32,81 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.303,93.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Mar 2024, 09:14 WIB
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 32,81 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.303,93.

Dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024), kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,18 poin atau 0,72 persen ke posisi 989,96.

Prediksi Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (20/3/2024). IHSG akan menguji posisi 7.500-7.617.

IHSG naik 0,47 persen ke posisi 7.336 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun mampu menembus moving average (MA) 20 harian pada perdagangan Selasa, 19 Maret 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.

“Pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan sedang membentuk wave (c) dari wave (iv) ke rentang area 7.219-7.238,” ujar Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.238,7.197 dan level resistance 7.444,7.492 pada Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.325-7.375 pada Rabu pekan ini.

 

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Ace Hardware Tbk (ACES), dan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya