Sempat Ditunda, KPU RI Kembali Lanjutkan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dari pemungutan suara luar negeri tingkat nasional. Rapat ini sempat ditunda, disebabkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama keenam anggotanya harus menjalani persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kebocoran data pemilih tetap (DPT). Selesai mengikuti persidangan, sekitar pukul 14.45 WIB rapat pleno rekapitulasi kembali dilanjutkan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 28 Feb 2024, 18:00 WIB
KPU RI Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dari pemungutan suara luar negeri tingkat nasional. Rapat ini sempat ditunda, disebabkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama keenam anggotanya harus menjalani persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kebocoran data pemilih tetap (DPT). Selesai mengikuti persidangan, sekitar pukul 14.45 WIB rapat pleno rekapitulasi kembali dilanjutkan.
Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara dari pemungutan suara luar negeri tingkat nasional di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Rapat ini sempat ditunda pada pukul 10.40 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penundaan disebabkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama keenam anggotanya harus menjalani persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kebocoran data pemilih tetap (DPT). (merdeka.com/Arie Basuki)
Selesai mengikuti persidangan, sekitar pukul 14.45 WIB rapat pleno rekapitulasi kembali dibuka. (merdeka.com/Arie Basuki)
Hari ini Rabu (28/2/2024), KPU RI memulai rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional dengan hasil pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri. (merdeka.com/Arie Basuki)
Proses rekapitulasi ini akan diselenggarakan secara maraton sesuai daerah yang telah melakukan rekapitulasi suara di tingkat provinsi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya