Sukses

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Sulawesi Selatan, Raih 3.010.726 Suara

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI ) mengesahkan suara pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dalam perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengesahkan suara pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dalam perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 3.010.726 suara.

Penetapan suara itu digelar dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Rapat dipimpin secara langsung oleh Komisioner KPU RI, Mochammad Afifuddin dan dihadiri oleh jajaran Bawaslu serta para saksi perwakilan peserta pemilu.

"Bismillah, dengan ini PPWP Sulsel bisa kita sahkan," kata Afifuddin diiringi ketuk palu.

Sementara itu, posisi kedua, ditempati paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 2.003.801.

Sedangkan, paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi kandidat yang mendapat suara terendah, yaitu 265.948 suara.

Total pengguna hak pilih di Sulsel tercatat ada 5.374.353 suara. Jumlah tersebut dengan rincian 5.279.755 surat suara sah dan 94.598 surat suara tidak sah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Rekapitulasi Suara di Bengkulu

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024, Kamis (14/3/2024) di Kantor KPU RI Jakarta Pusat. Kali ini, giliran KPU Bengkulu yang membacakan data berjenjang di provinsinya untuk Pemilu Presiden 2024.

Rusman Sudarsono selaku Ketua KPU Provinsi Bengkulu membacakan jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Provinsi Bengkulu. Diketahui, terdapat 1,494,828 yang termasuk ke dalam jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). Kemudian, sebanyak 1,268,840 yang masuk sebagai pengguna hak pilih di DPT.

“Jumlah DPT tambahan atau DPTb, berjumlah 13,993. Lalu untuk DPK, totalnya berjumlah 13,480. Sehingga saat djumlah DPT, DPTb dan DPK adalah 1,296,313?,” ujar Rusman.

Rusman menambahkan, berdasarkan angka tersebut, jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan 2% dari DPT adalah 1,527,616. Jumlah surat suara digunakan adalah 1,296,313.

“Tercatat, sebanyak 851 surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru coblos. Kemudian, 230,452 surat suara dilaporkan menjadi surat suara sisa karena tidak digunakan atau tidak terpakai, termasuk surat suara cadangan,” rinci dia.

 

3 dari 3 halaman

Prabowo-Gibran Unggul di Bengkulu

Berdasarkan data jumlah pemilih dan surat suara, hasilnya calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 893,499 suara. Urutan berikutnya, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan raihan 229,681 suara.

Terakhir, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 yaitu Ganjar-Mahfud yang mendapat 145,570 suara.

“Jumlah surat suara sah dilaporkan ada sebanyak 1,268,750. Sedangkan surat suara tidak sah berjumlah 27,563,” ungkap Rusman.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.