Konsumen Pilih Traveling dan Belanja Makanan daripada Perhiasan, Harga Jual Berlian Turun

Pasca pandemi orang-orang lebih memilih untuk membeli pengalaman dibandingkan dengan menghabiskan uang untuk membeli barang mewah seperti perhiasan. Hal tersebut berdampak pada penurunan harga jual berlian mentah.

oleh Winda Syifa Sahira diperbarui 05 Okt 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi berlian (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Harga berlian kasar yang masih berupa batu mentah yang belum dipoles dan dipotong menurun pasca-pandemi. Dilansir dari CNN, Selasa, 3 Oktober 2023, menurut Zimnisky Global Rough Diamond Index, harga berlian berada pada harga terendah dalam setahun terakhir. 

Anjloknya harga berlian terjadi setelah dua tahun pemecahan rekor penjualan berlian kasar. Pada 2021 dan 2022, permintaan perhiasan berlian berada pada titik tertinggi sepanjang masa. "Ada pergerakan parabola ke atas, dan sekarang ada koreksi di sisi lain," kata Paul Zimnisky, seorang analis berlian global.

Analis industri tersebut menghubungkan kemerosotan ini dengan penurunan penjualan di toko perhiasan. Konsumen yang menghabiskan lebih sedikit uang untuk makan dan bepergian selama pandemi, membuat kompensasinya pasca-pandemi. "Orang memiliki kelebihan uang untuk dibelanjakan pada pembelian yang bersifat diskresi," kata Zimnisky.

Konsumen saat ini lebih memilih membayar jasa dibandingkan perhiasan. Menurut para analis, orang-orang lebih memilih untuk menghabiskan uang dengan makan di luar, traveling, dan membeli pengalaman dibandingkan membeli barang-barang mewah.

"Berlian adalah pasar yang sepenuhnya didorong oleh konsumen," kata Edahn Golan, seorang analis berlian independen.

Permintaan pembeli akan perhiasan berlian memengaruhi harga berlian mentah dan, sampai batas tertentu, harga satuan berlian. Namun, penurunan harga berlian mentah tidak berarti pembeli akan melihat label harga yang lebih murah di toko. Harga berlian bulat satu karat di toko saat ini rata-rata 3 persen lebih mahal dibandingkan pada Januari 2020. 

2 dari 4 halaman

Alami Penurunan Penjualan

Ilustrasi berlian termahal di dunia (Photo by Edgar Soto on Unsplash)

Alih-alih menyesuaikan harga berdasarkan kondisi pasar berlian dalam jangka pendek, penjual berlian akan berusaha untuk meningkatkan permintaan konsumen dengan menggelontorkan ratusan juta dolar untuk iklan. Menurut Golan, "Penjual menetapkan harga tertentu, dan mereka sangat melindungi margin kotor mereka."

"Dalam jangka pendek, jika harga grosir turun, beberapa produsen perhiasan akan mencoba menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih banyak margin," kata Zimnisky.

Analis industri memperkirakan akan terjadi lonjakan penjualan berlian di ritel selama liburan musim dingin dan awal  2024. Hal tersebut terjadi karena musim dingin adalah musim puncak dari pertunangan, Natal, Hari Valentine, serta musim liburan yang akan menguntungkan bagi perusahaan perhiasan.

"Meskipun hal ini mungkin menyebabkan lonjakan kecil pada harga berlian kasar, secara keseluruhan, kita akan melihat penurunan penjualan dari tahun ke tahun di musim liburan," prediksi David Johnson, juru bicara De Beers, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang berlian kasar yang juga perusahaan berlian terbesar di dunia.

Zimnisky juga memperkirakan terjadinya pelemahan pasar tahun ini, dibandingkan dengan puncak 2021 dan 2022. Namun, ia mengatakan bahwa indikator ekonomi di Amerika Serikat cukup menjanjikan. "Pasar saham berkinerja relatif baik dan lapangan kerja kuat," katanya, yang mungkin akan membuka jalan bagi pemulihan harga berlian mentah secara bertahap pada tahun depan.

3 dari 4 halaman

Memahami Berlian Berkualitas

Ilustrasi batu safir. (Foto: Shutterstock)

Sementara itu, membeli sebuah perhiasan berlian merupakan cara Anda menghargai diri sendiri. Sebelum memutuskan membeli perhiasan berlian, ada baiknya bahkan dianjurkan untuk memahami terlebih dahulu beberapa hal penting seperti standar dari 4C perhiasan berlian.

"Setiap berlian memiliki karakteristik dari 4C yang meliputi cut (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan), dan carat (berat) 4 aspek tersebut adalah standar yang diterima secara global untuk menilai kualitas berlian, " terang Ricky Ika Subakti, Kepala Toko Cahaya Berlian.

Ricky menjelaskan potongan bertanggung jawab atas kualitas kilauan berlian. Jika berlian dipotong dengan buruk, berlian akan tampak kusam meskipun memiliki tingkat warna dan kejernihan yang tinggi. Jika berlian dipotong dengan baik, itu akan memantulkan dan membiaskan cahaya untuk kecerahan dan kilau maksimum.

Lebih lanjut, Ricky mengatakan kejernihan adalah ukuran kemurnian yang dinilai berdasarkan keterlihatan karakteristik di bawah pembesaran 10 daya. Sebuah batu berlian dinilai tanpa cacat jika di bawah pembesaran 10 daya tidak ada inklusi (cacat internal) dan tidak ada noda yang terlihat.

4 dari 4 halaman

Penerapan Standar 4C Berlian

Fenomena Air Mancur Berlian dari Ledakan Super Benua Ilustrasi Pexels

Sementara warna mengacu pada warna alami yang melekat pada berlian putih. Di alam, sebagian besar berlian putih memiliki sedikit warna kuning. Semakin mendekati "tak berwarna" sebuah berlian, semakin langka berlian itu. Standar industri untuk penilaian warna adalah mengevaluasi setiap batu dan menetapkan nilai huruf dari "D" (tidak berwarna) hingga "Z" (kuning muda).

Karat adalah yang paling objektif dari 4C. Yang diperlukan hanyalah timbangan yang seimbang dan mampu mengukur bobot yang sangat kecil. Berat karat diukur menggunakan timbangan digital yang sangat akurat dan terkalibrasi.

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan selain memahami 4C, kita harus melihat model perhiasan dan berlian di setiap toko yang memiliki standar masing-masing dengan mempertimbangkan kualitas. Pastikan toko dan kualitas berlian sudah terjamin dengan sertifikat resmi yang menunjukan cut, color, clarity, dan carat. Sementara untuk harga berlian, akan tergantung dari kualitas berlian tersebut yang dilihat dari standar 4C.

Infografis Bahan-Bahan Perhiasan Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya