Alih Generasi Pembuat Wayang Kulit di Kota Bantul

Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta belajar membuat wayang kulit di Griya Ukir Kulit (Wayang) Sagio di kawasan Bantul, Yogyakarta. Selainj untuk mengenalkan warisan budaya wayang kulit kepada Gen Z, kegiatan belajar membuat wayang kulit juga menjadi ajang regenerasi perajin.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 04 Sep 2023, 18:05 WIB
Regenerasi Pembuat Wayang Kulit di Kota Bantul
Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta belajar membuat wayang kulit di Griya Ukir Kulit (Wayang) Sagio di kawasan Bantul, Yogyakarta. Selainj untuk mengenalkan warisan budaya wayang kulit kepada Gen Z, kegiatan belajar membuat wayang kulit juga menjadi ajang regenerasi perajin.
Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta belajar membuat wayang kulit di Griya Ukir Kulit (Wayang) Sagio di kawasan Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Kegiatan ini untuk mengenalkan warisan budaya wayang kulit kepada Gen Z. (merdeka.com/Arie Basuki)
Belajar membuat wayang kulit juga menjadi ajang regenerasi perajin. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sejumlah mahasiswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran pembuatan wayang kulit. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kegiatan belajar ini juga sebagai bentuk melestarikan seni budaya wayang kulit. (merdeka.com/Arie Basuki)
Selama belajar membuat wayang kulit, mahasiswa didampingi langsung tenaga pengajar berpengalaman. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kegiatan belajar membuat wayang kulit menggunakan metode praktik langsung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Regenerasi pembuat wayang diperlukan agar budaya tetap terjaga kelestariannya. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya