Prabowo dan Habib Luthfi Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?

Prabowo dan Habib Luthfi datang di waktu yang hampir bersamaan.

oleh Muhammad AliLizsa Egeham diperbarui 08 Agu 2023, 16:00 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8/2023). Keduanya datang di waktu yang hampir bersamaan.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo Subianto tiba terlebih dahulu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 15.16 WIB. Ketua Umum Partai Gerindra itu datang dengan menggunakan Alphard putih, melalui pintu VVIP.

Sementara itu, Habib Luthfi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 15.24 WIB, melalui pintu pilar belakang Istana Negara. Habib Luthfi mengaku kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan Jokowi.

"Silaturahmi aja," kata Habib Luthfi kepada wartawan sebelum bertemu Jokowi, Selasa (8/8/2023).

Kendati begitu, belum diketahui apakah Prabowo dan Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi dalam agenda yang sama. Selain itu, belum diketahui isi pertemuan keduanya dengan Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Puji Jokowi

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bangga menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin karena berbagai keberhasilan dapat dicapai dalam dua periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo mencontohkan salah satu keberhasilan itu angka inflasi yang dapat ditekan dan dikendalikan, terutama saat dunia menghadapi gejolak ekonomi dan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.

"Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia adalah Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga,” kata Prabowo saat menghadiri acara di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dilansir Antara.

Meskipun Prabowo sempat berkompetisi melawan Jokowi saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019, bagi dia itu bukan alasan untuk tidak mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

Prabowo menjelaskan bahwa dirinya dan Presiden Jokowi memiliki kesamaan visi dan misi membangun bangsa dan negara.

"Atas keberhasilan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, saya menyatakan bahwa saya bangga. Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo di hadapan ribuan kepala desa di Makassar, Sabtu (5/8).

Prabowo meyakini terlepas dari perbedaan yang ada pada dirinya dan Presiden Jokowi, keduanya memiliki keinginan yang sama, yaitu menjaga keutuhan NKRI dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Saya yakin walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta tanah air, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya tidak ada masalah, beliau yang jadi presiden. Beliau ajak saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih," kata Prabowo Subianto.

Infografis 3 Capres Teratas Hasil Musra Relawan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya