Protes Pajak, Pengunjuk Rasa di Kenya Bakar Ban dan Blokir Jalan

Puluhan pengunjuk rasa anti-pemerintah ditangkap di Nairobi pada hari Jumat ketika bagian lain dari negara itu juga menyaksikan demonstrasi yang diserukan oleh oposisi menentang pajak yang baru diberlakukan dan biaya hidup.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 08 Jul 2023, 13:00 WIB
Pengunjuk Rasa di Kenya membakar ban dan memblokir jalan untuk memprotes pajak
Puluhan pengunjuk rasa anti-pemerintah ditangkap di Nairobi pada hari Jumat ketika bagian lain dari negara itu juga menyaksikan demonstrasi yang diserukan oleh oposisi menentang pajak yang baru diberlakukan dan biaya hidup.
Seorang pria menendang granat gas air mata ke arah polisi selama protes di ibu kota Nairobi, Kenya Jumat (7/7/2023). Lusinan pengunjuk rasa anti-pemerintah ditangkap di Nairobi karena bagian lain negara itu juga menyaksikan demonstrasi yang diserukan oleh oposisi terhadap pajak yang baru dikenakan dan biaya hidup. (AP Photo/Brian Inganga)
Para demonstran anti-pemerintah di Kenya menyalakan api unggun dan memblokade jalan-jalan utama di ibukota pada hari Jumat. (AP Photo/Samson Otieno)
Aksi itu sebagai bagian dari protes nasional menentang rencana pemerintah untuk menaikkan pajak. (AP Photo/Brian Inganga)
Polisi menahan lebih dari 20 pengunjuk rasa. (AP Photo/Brian Inganga)
Ratusan pengunjuk rasa muncul di Nairobi, juga di kota pesisir Mombasa dan kota tepi danau Kisumu, di mana pihak oposisi mendapat dukungan besar. (AP Photo/Brian Inganga)
Beberapa bisnis menutup pintu mereka. (AP Photo/Brian Inganga)
Polisi membubarkan para pengunjuk rasa dengan tabung gas air mata. (AP Photo/Brian Inganga)
Seorang pengunjuk rasa Emmanuel Wafula di Nairobi mengatakan ia menginginkan Presiden William Ruto untuk menurunkan biaya hidup, bukan menaikkannya melalui paket pajak yang baru saja disahkan oleh pemerintahannya. (AP Photo/Brian Inganga)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya