Aplikasi Sistem Bayar Tol Tanpa Kartu Siap Meluncur Akhir 2022, Uji Coba di 6 Ruas Tol

Sebelumnya, BPJT melakukan pemasangan tiang sensor sistem bayar tol tanpa kartu atau non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di JORR S dan Tol Jagorawi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2022, 10:00 WIB
Sejumlah pengguna jasa tol saat melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol Karang Tengah, Tangerang. Kementerian PUPR segera menerapkan teknologi transaksi bayar tol tanpa kartu atau non-tunai tanpa sentuh (nir-sentuh) atau multi-lane free flow (MLFF). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan jika aplikasi sistem transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia meluncur pada Desember tahun ini. Sistem bayar tol tanpa kartu ini diuji coba pada 6 ruas tol lebih dulu.

Adapun ruas tol yanng akan dilakukan uji cob telah diidentifikasi oleh BPJT Kementerian PUPR. "Ini akan kita mulai luncurkan mudah-mudahan pada Desember," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit melansir Antara di Jakarta.

Dia juga berharap pada akhir tahun depan sistem bayar tol tanpa kartu sudah terimplementasi 100 persen. Dengan demikian, pada awal 2024 sudah full sistem MLFF dan bisa dilakukan pemasangan tiang sensor atau gantry MLFF di jalan-jalan tol.

Sebelumnya, BPJT melakukan pemasangan tiang sensor sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) S dan Tol Jagorawi.

Danang mengatakan penerapan sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol. Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik.

Dengan diberlakukannya MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Gantry ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.

Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.

Selain itu kendaraan pemantau juga akan ditempatkan secara acak di jalan tol. Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.

Jika hal tersebut tak dipenuhi, maka sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan sesuai hukum.

 

 

2 dari 3 halaman

Hutama Karya Uji Coba Bayar Tol Tanpa Kartu di Ruas JORR S dan Akses Tanjung Priok

Pengendara melintas memasuki gerbang tol transaksi non tunai di pintu masuk tol ruas Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2019). Pembayaran tarif tol nantinya akan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berupa aplikasi FLO yang tertempel pada kendaraan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tak lama lagi, pemerintah menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa kartu. PT Hutama Karya (Persero) salah satu pengelola jalan bebas hambatan yang mendukung penerapan teknologi sistem transaksi pembayaran tol nirsentuh ini di seluruh ruas tol yang dikelola.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menuturkan jika sebagai tahapan awal, pihaknya masih fokus dalam persiapan uji coba yang akan diimplementasikan di Ruas JORR Seksi S (JORR-S) dan Akses Tanjung Priok (ATP).

"Hutama Karya siap mendukung penerapan MLFF di seluruh ruas tol yang dikelola," ujar dia melansir Antara di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Dia menuturkan, saat ini pemasangan tiang sensor MLFF pertama telah dilakukan di Ruas JORR-S tepatnya di KM 33+650.

 

3 dari 3 halaman

Pasang Tol JORR S

Pengendara melakukan transaksi pembayaran masuk tol saat memasuki tol Tangerang-Jakarta, di kawasan Tangerang, Selasa (4/1/2022). Indonesia akan menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan pemasangan tiang sensor atau gantry sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) S.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan penerapan sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol. Adapun ruas mana yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan.

Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik.

Pemasangan pertama tiang sensor (gantry) MLFF telah dilakukan di Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022, kemudian di Tol JORR S KM33+635 pada Minggu (23/10) sampai dengan Senin (24/10).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya