PKS Klaim Pembicaraan soal Koalisi dengan Demokrat dan NasDem Semakin Maju

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid PKS mengklaim pembicaraan dengan Demokrat dan NasDem terkait koalisi di Pemilu 2024 lebih maju dibandingkan dengan parpol lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2022, 08:44 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah kiri) saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Petinggi PKS mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjajaki koalisi guna memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengklaim, pembicaraan partainya dengan Demokrat dan NasDem terkait koalisi di Pemilu 2024 lebih maju dibandingkan dengan parpol lainnya.

"Saat ini kita komunikasi dengan NasDem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain," kata dia, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Akan tetapi, Kholid menekankan PKS belum memutuskan untuk membangun koalisi secara resmi, baik dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi semut merah, maupun koalisi bersama NasDem-Demokrat.

"Saat ini belum ada kata close, dan masih membuka dengan partai lainnya," jelas dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, meski PKS tengah dekat dengan Demokrat dan NasDem, namun pintu untuk membangun komunikasi dengan sejumlah parpol masih sangat terbuka lebar.

"Komunikasi intensif dengan Nasdem dan Demokrat, dan masih membuka komunikasi dengan yang lain," ujar Kholid.

"Kita tetap masih komunikasi. PKS ini ibarat mencari jodoh ini sedang di fase ta'aruf, atau penjajakan," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Belum Ada Deklarasi, Koalisi Bisa Bubar

Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri merespon soal nasib Koalisi Semut Merah (KSM) yang dibangun oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengatakan, sebelum partai melakukan deklarasi koalisi untuk Pilres 2024, maka yang dekat bisa saja bubar.

Diketahui saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melakukan pendekatan dan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra, padahal sebelumnya PKB dengan PKS sudah mendeklarasikan Koalisi Semut Merah.

"Selagi belum deklarasi bisa berubah-ubah yang deket bisa berjauhan, yang jauh bisa dekat lagi, yang deket bisa bubar. Semua bisa terjadi," kata Salim, saat konferensi pers, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (11/7/2022).

 

3 dari 3 halaman

Terus Melakukan Komunikasi

Lebih lanjut, Salim Segaf mengatakan, partainya pun saat ini terus melakukan komunikasi dengan semua partai politik untuk melakukan penjajakan koalisi.

Namun, ia menegaskan hingga saat ini belum ada titik temu antara PKS dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju pemilu 2024.

"Kalau komunikasi jalan terus dengan semua partai kita lakukan, tapi sekali lagi masih sekadar komunikasi belum sampai pada titik untuk deklarasi," tegasnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya