Harga Cabai Menggila, Tembus Rp 140 Ribu per Kg Susul Daging Sapi

Harga komoditas cabai di wilayah DKI Jakarta kian pedas, di mana tembus Rp 140 ribu per kg.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2022, 10:00 WIB
Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/6/2022). Dalam tiga hari terakhir, pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengungkapkan harga cabai mengalami kenaikan dengan selisih Rp 5.000 - Rp 10.000 per kilogram. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai di wilayah DKI Jakarta kian pedas. Melansir dari laman infopangan.jakarta.go.id Senin (20/6), harga rata-rata cabai rawit merah di pasar tradisional wilayah Jakarta dibanderol Rp 108.404 per kilogram (kg).

Harga cabai rawit tertinggi berada di Pasar Paseban mencapai Rp140.000 per kg pada data terakhir Minggu (19/6). Angka ini naik Rp40.000 per kg dari harga sebelumnya Sabtu (18/6).

Kemudian, harga cabai rawit mahal juga dijumpai di Pasar Pluit, Pasar Koja Baru, Pasar Kalibaru, Pasar Pal Merah, Pasar Pos Pengumben, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Tebet Barat yang masing-masing dijual Rp120.000 per kg.

Adapun, harga cabai rawit merah di Pasar Cipete, Pasar Johar Baru, Pasar Ujung Menteng, Pasar Cijantung dijual lebih murah mencapai Rp 95.000 per kg. “Harga terendah di Pasar Anyer Bahari Rp85.000 per kg,” tulis infopangan.

Sedangkan, harga cabai merah besar berada di rentang Rp 60.000 - Rp 100.000. Harga tertinggi dijumpai di Pasar Minggu Rp 100.000 per kg. Sementara harga termurah berada di Pasar Induk Kramat Jati yang dibanderol Rp 60.000 per kg. Di Pasar Grogol, Pasar Kalideres, Pasar Jembatan Lima, dan Pasar Cipete masing-masing di jual Rp 75.000 per kg.

Selanjutnya, harga cabai merah keriting rata-rata dibanderol Rp 85.426 per kg. Harga tertinggi tercatat ditemui di Pasar Klender SS mencapai Rp100.000 per kg dan harga termurah berada di Pasar Ciplak Rp60.000 per kg.

Sementara itu, harga daging sapi murni di Pasar Rawa Badak dan Pasar Petojo Ilir hanya dijual Rp 130.000 per kg. Adapun, harga pangan kaya protein tersebut tertinggi berada di Pasar Jatinegara dan Pasar Pluit mencapai Rp160.000 per kg.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Rawit Capai Rp 110.000 per Kg

Pedagang menunggu pembeli di Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Di awal bulan puasa Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok mulai terasa sejak dua pekan terakhir untuk komoditi seperti cabai, telur, gula, hingga daging. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku, terkejut saat mendapati harga-harga kebutuhan pokok kompak naik. Khususnya komoditas cabai rawit merah yang mencapai Rp110.000 per kilogram (kg).

"Saya terus terang shock. Kebutuhan pokok semuanya hampir naik. Eh cabai saja naik dari Rp 80 ribu per kilo cabai rawit merah jadi Rp 110 per kilo ," ujarnya kepada wartawan di Pasar Cibubur, Jakarta Timur Kamis (16/6).

Selain cabai, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan menjadi Rp29.000 per Kg. Saat normal, harga bahan tinggi protein tersebut dijual Rp21.000 sampai Rp22.000 per kilogram.

Mendag Zulkifli juga mencatat harga daging sapi masih tinggi berkisar Rp 140.000 per Kg. Adapun, harga pangan yang terpantau stabil ialah beras.

Menurutnya, akibat situasi tersebut banyak pedagang maupun pembeli di pasar Cibubur yang mengeluhkan lonjakan harga pangan. Mengingat, lonjakan yang terjadi amat mempengaruhi daya beli masyarakat konsumen.

"Tadi pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Harga Daging Sapi

Pedagang memotong daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022). Maraknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi dan kambing sejak beberapa waktu lalu, serta ditambah masih tingginya harga berimbas pada merosotnya penjualan daging di Pasar Senen hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selain itu, Mendag Zulkifli mencatat harga daging sapi masih tinggi berkisar Rp 140 ribu per kg. Adapun, harga pangan yang terpantau stabil ialah komoditas beras.

"Hanya beras yang tidak naik," tegasnya.

Menurutnya, akibat situasi tersebut banyak pedagang maupu pembeli di pasar Cibubur yang mengeluhkan lonjakan harga pangan. Mengingat, lonjakan yang terjadi amat mempengaruhi daya beli masyarakat konsumen.

"Tadi pembeli ngeluh, yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat," tutupnya.   

4 dari 4 halaman

Obral Bawang dan Cabai Mulai Harga Rp 32 Ribu, Cek Lokasinya

Cabai di pasar tradisional. (Liputan6.com)

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah khusus bawang dan cabai di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan ini, pemerintah menyiapkan 15 ton bawang dan cabai yang dijual dengan harga Rp 32 ribu per kilogram dan aneka cabai dijual Rp 59 ribu perkilogram.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan pangan murah dan berkualitas untuk kebutuhan warga Jakarta. Semua produk horti ini adalah hasil panen petani di kawasan food estate Temanggung dan Wonosobo.

"Saya kira apa yang kita lakukan ini adalah perintah negara, inilah yang diminta Presiden Jokowi sama kita untuk mengedepankan kepentingan negara, bangsa, dan rakyat," ujar SYL, Minggu (19/6/2022).

Mentan memastikan, semua produktivitas hortikultura saat ini dalam keadaan cukup. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Hanya saja, kata dia, masalah harga memang bukan menjadi ranah kebijakannya, akan tetapi semua kepentingan rakyat harus menjadi tanggung jawab bersama.

"Sifat bawang dan cabai itu fluktuasi. Nah saat ini alhamdulillah kalau naik, artinya petani suka. Tapi ingat, kita juga harus sama-sama mikir negara ini," katanya.

Mentan berharap, masyarakat tetap tenang karena pemerintah terus bekerja menyediakan kebutuhan bahan pokok. TTIC hadir sebagai solusi atas persoalan harga yang saat ini mengalami kenaikan.

"Khusus untuk DKI saya minta ada 5 titik pelayanan pasar murah. Minimal kita ikut berkontribusi menyediakan pangan berkualitas. Ayam dan daging di tempat ini juga jangan tidak ada. Dan ingat, semua boleh dibeli melalui gojek/grab," katanya.

Di balik harga cabai Jakarta yang melambung (liputan6.com/Deisy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya