Final Liga Champions 2022 Ricuh: Polisi Paris Minta Maaf kepada Fans Liverpool

Final Liga Champions 2022 mempertemukan Real Madrid dan Liverpood di Stade de France, Prancis. Namun kick off pertandingan sempat molor menyusul kericuhan yang terjadi di pintu masuk.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jun 2022, 12:00 WIB
Pertandingan final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool melawan Real Madrid harus ditunda selama 36 menit akibat kekisruhan suporter di luar stadion. (AFP/Thomas Coex)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Polisi Paris, Pranci, Didier Lallement, akhirnya meminta maaf kepada fans Liverpool atas tindakan berlebihan yang dilakukan satuannya jelang final Liga Champions, Minggu (29/5/2022). Lallement mengaku kejadian tersebut telah mencoreng citra negara Prancis. 

Final Liga Champions 2022 mempertemukan Real Madrid dan Liverpood di Stade de France, Prancis. Namun kick off pertandingan sempat molor menyusul kericuhan yang terjadi di pintu masuk. 

Pihak keamanan mendeteksi banyak fans Liverpool yang menggunakan tiket palsu dan melarang mereka masuk. Namun langkah ini justru menimbulkan penumpukan massa. Tidak sedikit penonton yang memiliki tiket asli akhirnya tertahan. Suasana kemudian memanas dan menimbulkan kericuhan.

Dalam sejumlah rekaman video terlihat, polisi menembakkan gas air mata ke arah fans The Reds. Aksi ini menuai kecamaman dari suporter. Sekretaris Kebudayaan Inggris, Nadide Dorries bahkan menyebut kepolisian Paris telah memperlakukan fans Liverpool seperti binatang pada final Liga Champions lalu.

UEFA menyalahkan para penonton dengan tiket palsu sebagai pemicu insiden ini. Namun Liverpool mendesak agar badan sepak bola Eropa itu melakukan penyelidikan untuk mencari akar masalahnya. UEFA kemudian meminta maaf kepada fans Liverpool dan mulai melakukan investigasi atas insiden ini. 

Sementara itu Lallement di depan senat Prancis, Kamis (9/6/2022) waktu setempat akhirnya mengakui kesalahannya. Menurutnya, tembakan gas air mata ke arah suporter seharusnya tidak perlu dilakukan.

"Itu benar-benar sebuah kegagalan," kata Lallement seperti dilansir dari AS. 

"Itu kegagalan total, karena orang-orang didorong dan diserang. Itu kegagalan karena telah merusak citra dari negara ini," kata Lallement menambahkan. 

 

2 dari 4 halaman

Data Tidak Akurat

Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau gelar Liga Champions ke-14 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool pada laga final di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Madrid dicetak Vinicius Junior. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin melimpahkan sebagian besar kesalahan kepada penggemar Liverpool. Menurutnya 30.000 hingga 40.000 fans The Reds tiba tanpa tiket sah.

Namun pendapat ini segera ditentang dengan kelompok pendukung Reds, Spirit of Shankly. Mereka justru mempertanyakan kemampuan Prancis menjadi tuan rumah final Liga Champions. 

Lallement juga mengakui bahwa data tersebut ternyata tidak berdasar. "Angka tersebut tidak memiliki nilai ilmiah tetapi berasal dari umpan balik polisi dan pejabat transportasi umum,” tambah Lallement.

"Mungkin saya salah, tapi itu dibangun dari semua informasi yang dikumpulkan," bebernya. 

“Apakah ada 30.000 atau 40.000 orang, itu tidak mengubah apa pun. Yang penting adalah bahwa ada orang dalam jumlah besar, yang mungkin mengganggu organisasi penyaringan. Tetapi kami menghitungnya dengan tepat hingga 5.000, itu tidak banyak berubah,” beber Lallement. 

 

 

3 dari 4 halaman

Real Madrid Menang

Penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois melakukan penyelamatan selama pertandingan final Liga Champions melawan Liverpool di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022). Real Madrid menang 1-0. (Paul ELLIS / AFP)

Sementara itu, Liverpool akhirnya gagal mengangkat trofi Liga Champions 2022 usai kalah 0-1 dari Real Madrid. Satu-satunya gol yang tercipta dalam duel ini dicetak oleh Vinicius Jr.

Dalam laga ini, Liverpool langsung tampil menekan begitu peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Hal ini menyebabkan Real Madrid sulit membangun serangan yang dimulai dari kiper Thibaut Courtois.

Liverpool mendapat peluang mencetak gol di menit ke-15. Tapi, tembakan Mohamed Salah meneruskan umpan Trent Alexander-Arnold masih bisa ditepis Courtois.

Semenit kemudian, Courtois masih bisa mengantisipasi tendangan Thiago Alcantara. Sementara itu, tendangan Alexander-Arnold dari dalam kotak penalti masih melambung jauh di atas mistar gawang.

 

4 dari 4 halaman

Liverpool Mendominasi

Liverpool kembali mengancam Real Madrid, kali ini lewat Sadio Mane di menit ke-20. Namun, tendangan Masih yang ditepis Courtois masih membentur tiang gawang. Sedangkan tandukan Salah pada menit ke-34 mengarah tepat ke pelukan courtois

Real Madrid mencoba mengancam di menit ke-36 lewat kerja sama Karim Benzema dan Vinicius Junior. Tetapi, Jordan Henderson dengan sigap menghalau umpan Benzema sebelum ditendang Vinicius di kotak penalti.

Di menit ke-34, Real Madrid sempat mencetak gol lewat Benzema. Tapi, gol itu kemudian dianulir setelah wasit Clement Turpin setelah meminta bantuan VAR dan menyatakan penyerang asal Prancis itu dalam posisi offside.

Skor 0-0 menutup babak pertama. (Jalannya babak kedua, bisa anda simak di sini)

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya