Arus Balik Lebaran 2022, 3.173 Penumpang dari Sulawesi Tiba di Balikpapan

Sebanyak 3.137 penumpang asal Sulawesi Selatan tiba di Balikpapan melalui kapal di pelabuhan Semayang, pada Senin (9/5/2022).

oleh Apriyanto diperbarui 10 Mei 2022, 10:00 WIB
Ribuan penumpang tumpah ruah di pelabuhan Semayang Balikpapan, pada Senin (9/5/2022). (Liputan6.com/Apriyanto)

Liputan6.com, Balikpapan - Arus balik Lebaran 2022 melalui jalur laut mulai terlihat. Kapal KM Bukit Siguntang dan Kapal Feri Kirana asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, pada Senin (9/5/2022) pagi sekitar pukul 05.30 Wita.

Sebanyak 3.173 penumpang turun di Balikpapan dari dua kapal tersebut. Sebagian dari mereka akan melanjutkan perjalanan ke sejumlah kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) seperti Balikpapan, Samarinda, Mahakam Hulu, Kutai Kartanegara, Bontang, dan sebagainya.

Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Purwadi mengatakan saat ini merupakan awal proses arus balik. Saat tiba di pelabuhan Semayang, kapal Pelni KM Bukit Siguntang menurunkan penumpang sebanyak 2.128 di Balikpapan. Sementara untuk kapal Feri Kirana mengangkut penumpang 1.045 orang.

"Hari ini ada 2.128 penumpang yang turun, ini baru awal arus balik, masih ada kapal-kapal lainnya dari Jawa dan Sulawesi," terang Purwadi saat meninjau arus balik di Pelabuhan Semayang.

2 dari 2 halaman

Prediksi Arus Balik

Kondisi di pelabuhan Semayang Balikpapan. (Liputan6.com/Apriyanto)

Dia memprediksi lonjakan arus balik akan terus terjadi di Pelabuhan Semayang dalam beberapa hari ke depan. Apalagi kapal-kapal yang mengangkut pemudik asal Pulau Jawa dan Sulawesi belum semua datang kembali ke Balikpapan.

"Kami prediksi masih akan terjadi lonjakan penumpang, di hari Rabu (11/5/2022) itu masih ada kapal KM Lambelu dari Pare-Pare, sedangkan dari Surabaya ada kapal KM Sinabung itu tiba hari Jumat (13/5/2022), kami perkirakan akan banyak penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang," paparnya.

Salah satu penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Semayang, Andi mengatakan, dirinya bersama beberapa keluarganya datang ke Kaltim untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit di daerah Kutai Timur.

"Kebetulan ada keluarga yang ngajak kerja di perkebunan kelapa sawit, ya saya ikut saja karena di kampung enggak ada kerjaan," ucap Andi.

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya