Manfaat Puasa Ramadhan, Mulai dari Turunkan Nafsu Makan hingga Sehatkan Otak

Berpuasa selama Ramadhan jika dipraktikkan sesuai kaidahnya tak hanya meningkatkan keimanan, melainkan juga manfaat bagi kesehatan tubuh.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 02 Apr 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi Berpuasa Credit: pexels.com/Hint

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan Sidang Isbat pada Jumat, 1 April 2022 petang, diputuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari ini, Minggu, 3 April 2022.

"Dari 101 titik pemantauan hilal, kesemuanya melaporkan tidak melihat hilal. Oleh karena itu, berdasarkan hisab hilal juga sudah di atas ufuk tapi belum memenuhi 3 derajat, maka secara mufakat 1 Ramadhan jatuh pada Ahad 3 April 2022," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.

Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Umat Muslim dapat menggunakan momen ini untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki diri, mempraktikkan kebaikan dan meningkatkan ibadah. Kewajiban puasa selama satu bulan menjadi salah satu kunci ibadah Ramadhan.

Berpuasa selama Ramadhan jika dipraktikkan sesuai kaidahnya tak hanya meningkatkan keimanan, melainkan juga manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan tubuh, dilansir laman Cleveland Clinic Abud Dhabi:

1. Mengendalikan kolesterol buruk

Banyak orang ingin turun berat badan dengan berpuasa. Meski demikian, studi menunjukkan bahwa puasa juga memengaruhi kadar lipid sehingga mengurangi kandungan kolesterol dalam darah yang dapat mencegah serangan jantung, stroke serta penyakit lain.

 

2 dari 3 halaman

Kurangi Nafsu Makan

2. Mengurangi nafsu makan

Puasa Ramadan memberikan kebiasaan baru rutinitas harian serta sistem pencernaan. Dengan puasa, asupan makanan dibatasi sehingga sistem pencernaan mendapat kesempatan untuk beristirahat dan secara perlahan usus mengecil. Hal ini akan mengurangi nafsu makan.

3. Detoks sebulan penuh

Salah satu manfaat puasa adalah membersihkan tubuh dari racun yang mungkin hadir dalam simpanan lemak. Puasa yang berpengaruh terhadap sistem pencernaan secara alami mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Karenanya tubuh jadi lebih sehat setelah puasa sebulan penuh.

4. Meningkatkan mood dan mental

Puasa juga bisa menjadi cara untuk me-refresh otak, meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh. Dengan demikian, respons otak akan semakin tajam.

Banyak studi menunjukkan, puasa dapat membuat otak lebih tahan terhadap stres, mampu beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan mood, ingatan, serta kemampuan belajar.

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya